Kementrian Pemudan dan Olah Raga merupakan salah satu wadah dimana para pemuda mendapat kesempatan untuk memupuk pengalaman. Untuk menjadi kandidat yang terpilih pun, peserta harus melalui serangkaian proses dan tentunya setiap proses akan memiliki cerita bagi setiap insan yang melaluinya. Bagi saya sebagai pribadi yang selalu ingin belajar, I take that ooportunity to appy PPAN, Pertukaran Pemuda Antar Negara dan memilih Malaysia (IMYEP) sebagai tujuan dan berikut adalah proses manis yang saya alami
1. Tahap 1
tahap 1 beisi tentang seleksi administrasi. Yang dimaksud dengan seleksi administrasi adalah seleksi yang dilakukan dengan pengecekan dokumen yang dikirim, mulai dari nilai kecakapan berbahasa inggris, umur, kontribusi masyarakat dsb.
2. Tahap 2
Tahap 2 disini ada berbagai hal yang akan dilakukan dan biasanya dilakukan di Semarang.
Di tahap 2 ada beberapa tahap yakni sebagai berikut:
a. diawali dengan pengumpulan dan pengecekan dokumen. Dokumen yang dikumpulkan adalah formulir aplikasi, foto 4x6, fc sertifikat berbahasa inggris, sertifikat pendukung, ijasah terakhir, skck dan daftar riwayat hidup. Semua dokumen yang dikumpul adalah yang FOTO KOPI bukan yang ASLI.
b. Tes bahasa inggris. Judulnya tes tertulis bahasa inggris, tapi materinya umum dan tidak melulu tentang grammar. Beberapa soal yang masih saya ingat seperti apa isi protokol kyoto, apa arti peribahasa "sepi ing pamrih rame ing gawe", ada berapa partai dalam pemilu 2014, siapa PM dan nama kaisar jepang, apa logo bendera kanada, bagaimana kabar terbaru tentang MH370, jumlah negara di Malaysia, siapa pemain ganda bulu tangkis Indonesia yang baru saja menang, apa bentuk pemerintahan malaysia, siapa perdana menteri pertama wanita di australia, apa nama kapal yang memicu hubungan indonesia dengan singapura, apa nama lagu kebangsaan kanada, dibagian manakah kota administratifnya malaysia, dan masih banyak lagi. Waktu yang diberikan adalah satu jam dan terdapat 60 soal, jadi satu soal satu menit. Kesimpulan saya pribadi, soal tidak sulit hanya kita perlu menambah wawasan umum.
c. FGD. Dari sekian banyak yang mengikuti tes bahasa inggris, hanya diambil beberapa saja, seingat saya 7 besar untuk mengikuti FGD. Di sesi ini, setiap tim akan diberi pilihan topik antara lain ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, dan keamanan. Tim diberi pilihan tentang bahasa apa yang akan digunakan, yakni Bahasa inggris atau bahasa indonesia. Tim mendapatkan waktu dari pendamping (salah satu alumni PPAN di tahun sebelumnya) kurang lebih 25 menit dengan pembagian sebagai berikut 20 menit untuk berdiskusi dan 5 menit untuk presentasi. Waktu kemarin, tim kami mengambil tema tentang pendidikan dan kami mendapat topik tentang "Study Abroad".
d. Wawancara. Ditahap wawancara ini, ada beberapa site yang harus dikunjungi yakni kesiapan diri, bahasa inggris, dan kesenian. Tes kesenian diletakkan di bagian akhir, dan saya pun memilih tari. Saya pribadi pernah belajar tari namun gaya jogja. Tari gaya jogja dan solo hanya berbeda sedikit, seperti posisi jengkeng, mengambil sampur, dan sembahannya.
3. Tahap 3
Tahap 3 ini berisi tentang keputusan siapa yang termasuk 3 besar dan harus mengumpulkan berkas - berkas. Dan alhamdulilah saya masuk 3 besar.
Adapun dokumen yang harus dikumpul adalah foto ukuran 2x3 sejumlah 6 lembar, foto ukuran 4x6 sejumlah 6 lembar, foto kopi IELTS, formulir pendaftaran, surat ijin dari atasan, surat ijin dari orang tua, surat peryataan siap berkontribusi di masyarakat, surat kesanggupan menaati peraturan program, foto kopi bukti kegiatan, surat sehat, surat keterangan bebas narkoba, foto kopi KTP, foto kopi paspor, foto kopi akte lahir dan skck dari polda.
Selang satu hari, saya mendapat email bahwa saya maju menjadi kandidat ke 2 karena kandidat ke 2 yang sebelumnya terpilih tidak dapat memenuhi berkas. Dan sebagai prasyarat peringkat 2, saya diminta untuk membuat proposal kegiatan, mengumpulkan SKCK dari POLDA yang ASLI, dan foto kegiatan pengabdian massyarakat.
Ini adalah salah satu torehan di kehidupan saya bulan April dimana saya harus bolak - balik Yogyakarta - Sukoharjo - Yogyakarta - Semarang dan saya melakukan hal tsb kurang lebih satu bulan. Banyak hal yang saya dapat dari proses seleksi ini, masih banyak orang diluar sana yang jauh lebih berkompeten, lebih berpengalaman dan mereka tidak kenal lelah untuk berjuang. Keyakinan dalam diri akan Tuhan dan kemauan keras untuk berusaha pasti akan membuahkan hasil dan tentunya jer basuki mowo bea.
No comments:
Post a Comment