14 Juli 2019
Hari ini adalah hari ketiga SIAP Bootcamp yang diadain di Solo. Panitia SIAP selalu menyiapkan materi baru untuk setiap harinya dan hari ini, kami belajar tentang MANAGING IMPACT. Bagaimana cara mengukur dampak dari SE kita terhadap masyarakat dan seberapa besar? Siapa saja yang akan menerima dampak dari SE kita dan bagaimana serta dalam bentuk apa?. Pertanyaan-pertanyaan tadi dijawab pad asesi hari ini.
SE impact management dapat dilihat dari tiga segi, yakni measure, manage and maximise. Measure ditujukan untuk mengukur hal-hal kuantitatif, seperti pengeluaran, pendapatan, jumlah pelanggan dan jumlah pesanan. Sedangkan, manage digunakan untuk mengatur hal-hal seperti keuangan, sumber daya, ketersediaan bahan baku, dan kualitas produk. Yang terakhir adalah maximise yakni untuk memaksimalkan dampak terhadap masyarakat.
Ketika memiliki sebuah SE, harusnya kita melihat dari tiga perspektif, akibat (permukaan), masalah utama (yang ada di tanah) dan pusat permasalahan (akar masalah). Untuk mengatasi akar masalah, dapat diselesaikan dengan tiga hal, yakni must have (MH), good to have (GTH), dan additional (ADD). Sebagai contoh misalnya untuk mengatasi IRT yang bekerja musiman, untuk MHnya adalah memberikan pelatihan baru. Dengan adanya pelatihan baru, IRT bisa bekerja di mana saja, baik itu di SE kalian atau di SE orang lain. Sedangkan untuk GTH, bisa dilihat adanya kerjasama dengan Dinsos setempat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan untuk IRT. Selain itu, Dinsos biasanya memberikan modal awal (dalam bentuk perlengkapan) yang dapat digunakan oleh IRT untuk membuka usaha mereka. Sedangkan untuk sisi ADDnya, saya memilih membentuk KUBE. Dengan adanya KUBE, masyarakat menjadi lebih mandiri dan dapat meningkatkan kerjasama mereka.
Setelah terbentuk itu tadi, lalu disusunlah sebuah siklus kebutuhan yang dimulai dari INPUT-ACTIVITY-OUTPUT-OUTCOME-GOALS. OUTPUT cenderung ke profit sedangkan OUTCOME tidak hanya fokus ke profit tapi juga fokus ke dampak sosial yang ditimbulkan.
Contoh 2.0:
- OUTPUT: meningkatkan julah produksi, meningkatkan jumlah konsumen
-OUTCOME: pendapatan IRT meningkat, produksi bertambah, IRT menjadi lebih terampil dan terlatih
Kalau tentang parameter, sebenarnya hal ini mirip dengan penelitian-penelitian pada umumnya, yakni bisa kualitatif atau kuantitatif atau mix method. Untuk instrument penelitian pun dapat disesuaikan dengan hasil data yang dipilih, seperti observasi, wawancara dan peer assessment.
Sampai di sini dulu yaaa....
besok ak tulis lagi deh ...
bye...
No comments:
Post a Comment