Bagi yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, pastilah sudah tidak asing dengan yang namanya IELTS atau IBT. IELTS dan IBT merupakan jenis tes kecakapan dalam bahasa Inggris yang diakui oleh ETS untuk IBT dan Cambridge untuk IELTS. Berikut ada beberapa perbedaan untuk kedua jenis tes tersebut:
1. IELTS
- Biaya tes kurang lebih USD 220
- Semua skill diujikan dengan urutan sebagai berikut listening, reading, writing dan di akhiri dengan speaking.
- Untuk sesi listening, reading dan writing, peserta akan ada didalam ruangan dan tidak memakai headset
- Untuk sesi speaking, akan dilaksanakan setelah jeda dan peserta akan dipangging satu - satu kedalam ruangan untuk berhadapan dengan interviewer.
- Peserta akan mendapat pensil dan kertas untuk mencatat di sesi speaking
- Tidak ada ketergantungan dengan internet
- Tes ini dilakukan oleh beberapa agen pendidikan dan untuk didaerah Yogyakarta ada Edlink Connect, Real English, dan IDP.
2. Toelf IBT atau yang lebih dikenal dengan IBT
- Biaya tes kurang lebih USD 180
- Diawali dengan reading, listening, speaking dan diakhiri dengan writing.
- Menggunakan jaringan internet selama tes berlangsung
- Hanya akan ada jeda 10 menit selama tes berlangsung (tes berlangsung kurang lebih 4 jam)
- Penyelenggara tes IBT di Yogyakarta untuk sementara ini di Real English.
Well, menurut saya pribadi saya lebih memilih IELTS dan berikut alasan saya:
- Meskipun biaya lebih mahal namun tidak ada ketergantungan dengan teknologi
- Jeda waktu untuk bernafas lebih lama dari pada IBT
- Adanya proses interaksi antara interviewer dengan peserta pada saat sesi writing
- Benar - benar menguji keterampilan peserta dalam menggunakan bahasa Inggris karena pada saat listening, peserta harus dapat menulis kata dalam bahasa Inggris tanpa ada huruf yang hilang
- IELTS lebih memberikan kosentrasi kepada peserta karena ruangan sangat tenang. Berbeda dengan IBT karena peserta yang lain dapat mendengarkan apa yang dibicarakan peserta yang lain
- Di sesi reading, lebih flexible di IELTS karena peserta dapat membaca bacaan dalam bentuk hard file dan berbeda dengan IBT yang harus klik satu - satu
- Di sesi speaking IELTS, peserta akan berbicara sesuai dengan topik yang mereka dapat. Namun tidak di IBT karena peserta harus mampu menyerap bacaan yang ada serta kuliah yang disampaikan dalam bentuk listening kemudian merangkum dan memberikan kesimpulan dari apa yang didengan (bukan opini pribadi)
- Di sesi writing, sedikit ada kemiripan antara IELTS dan IBT namun bagi saya IBT lebih susah karena benar - benar penjabaran.
- Last but not least, pastikan kalian sarapan terlebih dahulu sebelum tes karena tes akan berlangsung cukup lama.
Semoga bermanfaat dan sukses buat tes nya bagi yang akan mengikuti tes, baik itu TOEFL IBT ataupun IELTS.
Good luck :)
No comments:
Post a Comment