Sunday, 14 September 2014

Tak Kenal Maka Tak Sayang: Turkish Architectural Summer School

Dear Sahabat, 

Kali ini aku akan bercerita tentang summer school, summer schoolnya anak - anak arsitek :)
Kemarin, tepatnya pada bulan Agustus 2014, ada kegiatan join studio antara Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia dengan Jurusan Arsitektur Fatih Sutan Mehmet Universitesi.Kegiatan summer school yang dilakukan pada tanggal 13 - 31 Agustus 2014 tersebut diikuti oleh mahasiswa jurusan arsitektur sejumlah 25 orang dan mahasiswa turki sejumlah 25 orang yang berada di tahun ke dua dan tahun ke tiga. Selain untuk sharing the culture, mahasiswa juga mendesain art culture and gallery center untuk Yunus Emre Institute. 

Proses pembuatan desain art cultural dan gallery center tersebut diawali dengan melakukan survei di lokasi yakni di sekitaran Kota Baru, Kali Code, dan Kota Gedhe. Selain itu, mahasiswa juga melakukan kegiatan membatik, napak tilas letusan Gunung Merapi serta melakukan wisata candi dan wisata alam di Kali Elo dan Gua Pindul. Mahasiswa sangat excited dengan gajah yang mereka temukan sewaktu berkunjung ke Candi Borobudur karena mereka tidak dapat menemukan gajah yang dapat dinaiki di negara mereka, yakni Turki. Selain itu, mereka juga menyukai aktifitas di air, seperti cave tubing di Gua Pindul serta rafting di Kali Elo, Magelang.Membatik tidak kalah serunya bagi mereka karena ini pertama kalinya mereka membatik. Proses membatik ini dilakukan di daerah Kauman, Yogyakarta.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Noor Cholis Idham, Ph. D., IAI yang sekaligus Ketua Jurusan Arsitketur Universitas Islam Indonesia merupakan pilot project Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia. Dan disini saya bertugas sebagai hubungan masyarakat serta koordinator lapangan yang tentunya dibantu oleh beberapa mahasiswa dan karyawan yang bekerja di divisi masing - masing. Terlebih, kami sangat bersyukur karena ada salah satu mahasiswa kami yang dapat berbahasa turki. 

Mahasiswa yang pada awalnya tidak tahu siapa mereka, bagaimana caranya untuk berkomunikasi dengan mereka, cara bersosialisasi dengan mereka dan masih banya hal yang belum jelas, kini menjadi akrab dan komunikasi pun tetap berlanjut meski mereka sudah kembali ke negaranya, Turki. Persahabatan adalah segalanya dan alangkah baiknya itu dijaga, seperti kata pepatah kenallah dan maka kau akan sayang padanya.

Semoga, kegiatan ini bukan menjadi yang terakhir bagi Jurusan Arsitektur.
Amin.

No comments:

Post a Comment