Wednesday, 28 November 2012

Invitation to "MDeC-Innovasia-WIEF/WBN Private Network Session"Wednesday, November 28, 2012 1:35 AM

cid:image001.jpg@01CDCD57.C26D8A60

“MDeC - Innovasia – WIEF/WBN Private Network Session”

Greetings from Multimedia Development Corporation (MDeC) & Innovasia,

In conjunction with the 8th WIEF in Johor Bharu, MDeC and Innovasia; with the support from WIEF-WBN,  are organizing a knowledge sharing and networking session mainly for entrepreneurs and business owners as part of the 8th WIEF forum programme.

Since 2009, MDeC through INNOVASIA has implemented the Internet Entrepreneurship Program (IEP) throughout Malaysia – benefitting more than 450 micro-businesses and SMEs. The program was then taken to the International stage by WIEF-WBN under the WIEF Web-Reach Internet Marketing Workshop series, with participants to-date from 13 countries.

The session will highlight the latest and emerging trends in Internet Marketing today and will hear some success stories from previous participants. More importantly, it will serve as a knowledge sharing and networking platform for entrepreneurs from all over the world to network and get to know each other to learn from one another’s experiences and hopefully to start a healthy and fruitful business relationship.

Thus, it is with great pleasure that we invite you to the inaugural Knowledge sharing & Networking Session as per below details:

“MDeC - Innovasia - WIEF WBN Private Network Session”
Knowledge sharing & Networking Session

Wednesday, 5th December 2012
2.30pm -  5.30pm

AT

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQjgRCn1k5th3acCfT0oFnUhdelTyFi2m8XHj8xMpGVDK4Er_MMcA
Restoran Selasih
Persada Johor International Convention Centre
Jalan Abdullah Ibrahim, P.O Box 293
80730 Johor Bahru, Johor

DRESS CODE
Business Attire / Smart Casual


ITINERARY
2.30pm Guests Registration
3.00pm Welcome Speech
3.20pm Knowledge Sharing on Latest Market Trends
3.45pm Experience Sharing
4.30pm Networking & Tea
5.30pm Event Ends

We are looking forward for your favorable reply and confirmation of attendance to this session. Seats are limited to only 20 early registered participants.

Kindly RSVP to shahidah@innovasia.com.my to book your seat or call +603-7731 1491 or hand phone number +6017-4646 750.

We do understand that all 8th WIEF participants will be busy attending other scheduled sessions during the forum. If you are unable to attend, we hope you would be able to spare some time to drop by during our session and get to know the program and its potential benefits to your own or your colleagues’ businesses.

We look forward to welcoming you.

Thank you.

Regards,
Sharifah


Regards,
:: SHARIFAH SHAHIDAH SYED AHMAD
:: Program Executive, Innovasia Vista Sdn Bhd
On behalf of Multimedia Development Corporation(MDeC)

Tuesday, 27 November 2012

International Peace Day Seminar


w w w . p f p n e p a l . o r g . n p
Regd: 512/2009/2010 S.W.C. R. No: 28662
Koteshwor-35, Kathmandu Nepal
Post Box No:- 5282
admin@pfpnepal.org.np
Ref. 271/2011/2012 Date: 17th. Aug.2012
Dear Sri Rejeki
Indonesia,
Subject : Invitation Letter of International Peace Seminar
Dear Sri,
We believe global peace is possible only through the combined efforts of people of the
world. To live in a peaceful environment is a basic right of human beings. To create
such an environment is a mission of the United Nations (U.N.) and principle of
worldwide human rights. Peace for People was established in 2009 under
government act (B.S 2034) in Nepal to help make this vision more real to us. It is a
non-profit organization which acts as a mediator for stakeholders of peace.
Congratulations! We have selected your application and We are sending you this
official letter to inform you , your formal invitation letter and seminar program
format. Peace for People is hosting its International Peace Seminar September 17th
to September 21st 2012 here in Nepal.
We hope you can join us for this important peace seminar.
Mr. Santosh Bidari
Founder/President

Tuesday, 20 November 2012

Pandangan Ilmuwan terhadap perubahan iklim, badai yang dahsyat


Oleh Seth Borenstein, Associated Press, Washington | Lingkungan | Rabu, Oktober 31 2012, 9:47
Diterjemahkan oleh Sri Rejeki
Rising water from the Hudson River overtakes a bank drive through in Edgewater, N.J., on Monday, as Hurricane Sandy lashed the East Coast. In the background is the historic ferry boat named the Binghamton, swamped by the waves. Hurricane Sandy continued on its path Monday, as the storm forced the shutdown of mass transit, schools and financial markets, sending coastal residents fleeing, and threatening a dangerous mix of high winds and soaking rain. (AP/Craig Ruttle)
Luapan air dari sungai Huson menggenangi jalanan sepanjang jalan Edgewater, N.I pada hari senin, sewaktu baday Sandy menyerang pantai timur. Di foto adalah ferry bersejarah yang bernama Binghamton, dibanjiri oleh ombak. Badai Sandy berlangsung dari hari senin, sewaktu bada mengakibatkan lumpuhnya transportasi, sekolah dan pasar modal, memaksa warga sepanjang pantai untuk mengungsi karena adanya ancaman angin rebut dan rendaman air akibat hujan lebat.(AP/Craig Ruttle)

Ilmuwan iklim, Michael Oppenheimer, berdiri sepanjang sungai Hudson dan melihat penelitiannya datang dalam bentuk badai Sandy yang melintas melalui New York.
Delapan bulan sebelumnya, Profesor universitas Princeton melaporkan bahwa apa yang biasa terjadi dalam satu abad yakni banjir yang menghancurkan akan segera terjadi dalam kurun waktu tiga sampai dnegan dua puluh tahun. Dia menyalahkan pemanasan global karena mendorong permukaan laut dan mengubah pola badai.
“New York sekarang sangat rentan terhadap badai yang menyebabkan banjir bandang yang cukup berbahaya” tulis professor tersebut.
Lebih dari dua belas tahun, Oppenheimer dan ilmuwan iklim lainnya telah mengingatkan tentang resiko terhadap badai  dan banjir yang cukup serius di New York. Pada tahun 2000, federal melaporkan tentang akibat pemanasan global di Amerika dan memperingatkan secara khusus akan kemungkinan hal tersebut.
Mereka masih mengatakan bahwa itu tidak adil jika menyalahkan perubahan iklim atas terjadinya badai Sandy dan kerusakan yang ditimbulkan. Mereka diperingatkan bahwa mereka tidak dapat menyimpulkan hubungan antara suatu badai dengan pemanasan global, dan apapun hubungan tersebut tidak jelas dan mudah seperti yang aktifis lingkungan mungkin perdebatkan.
“Penyebab dari badai ini sepertinya dipengaruhi oleh perubahan iklim, tapi secara keseluruhan badai sulit untuk dikaitkan dengan pemanasa global,” ungkap Andrew Weaver, ilmuwan iklim dari universitas Victoria di Kanada.
Beberapa elemen dari badai Sandy dan kengeriannya sepertinya dipengaruhi oleh perubahan iklim, ungkap beberapa ilmuwan iklim.
Pertama, adanya peningkatan level air laut. Tinggi level air sekitar New York hampir 1 kaki ( sekitar 0,3 meter) dimana lebih tinggi dari pada seratus tahun yang lalu, ungkap ilmuwan Iklim Universitas Negeri Pennsylvania, Michael Mann.
Menambahkan, suhu dari samudra atlantik, kira – kira 2 derajat farenheit ( 8 derajat celcius) lebih hangat dari suhu rata – rata satu abad yang lalu, jelas Katharine Hayhole, seorang ahli iklim dari Universitas Teknologi Texas. Air yang lebih hangat mensuplai badai.
Bada Sandy menyapu bagian aliran teluk bagian utara yang mana lebih hangat dari pada yang lainnya yang menghubungkan Caribbean ke Ireland, ungkap Jeff Masters, direktur meteorology untuk pelayanan public untuk cuaca bawah tanah.
Badan meteorologi juga menginformasikan bahwa akan ada lebih banyak badai di akhir musim dan setelah musim. Sebuah penelitian pada tahun 2008 mengatakan bahwa musim badai Atlantik kelihatannya akan mulai lebih awal dan lebih lama akan tetapi tidak ditemukan hubungan secara khusus dengan pemanasan global. Pada umumnya, ada sebelas nama badai atlantik. Dua tahun yang lalu diketahui ada 19 dan 18 nama badai. Tahun ini, ada 19 nama badai dalam kurun waktu satu bulan.
Setelah bertahun tahun atas ketidaksetujuan, ilmuwan iklim dan badai telah menyimpulkan bahwa aka nada lebih sedikit badai pada iklim hangat. Tapi, badai tersebut akan berkembang menjadi lebih kuat dan lebih basah.
Badai Sandy  yang belum pernah terjadi sebelumnya mengarah tajam ke kiri  kearah New Jersey. Biasanya, badai tetap mengarah ke utara dan kembali ketimur menjauh dari laut. Tetapi bubungan yang kuat dari pusat tekanan tinggi diatas Greenland menghalangi badai Sandy dari arah utara atau timur, berdasarkan pusat badai nasional.
Jennifer Francis dari universitas Rutgers, yang mana seorang ahli dalam bagaimana kehangatan Artic mempengaruhi pola cuaca yang cukup ekstrim, mengatakan bahwa hangat yang terjadi akhir – akhir ini di daerah Artic mungkin telah berperan dalam memperbesar atau memicu daerah bertekanan tinggi. Tapi dia menerangkan bahwa itu belum tentu jelas apakan hangat tersebut mempengaruhi pada badai sandy.
Sementara komponen dari badai Sandy seperti terhubung dengan pemanasan global, “kebanyakan itu normal, mungkin itu sekitar 80 atau 90 persen alami,” kata Gerald North, seorang professor di bidang iklim di universitas Texas A & M. “Hal ini terjadi, seperti kekeringan. Itu merupakan hal yang wajar.”
Pada hari selasa, Mayor New York, Michael Bloomberg, dan Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan mereka tidak dapat membantu namun memperhatikan kejadian yang ekstrim seperti Badai Sandy yang menyebabkan lebih banyak masalah.
“Apapun sekarang sudah jelas yakni badai yang pernah kita tangani di tahun kemarin atau tahun tahun yang lalu, baik disekitar Negara ini atau didunia ini, lebih banyak dan bervariasi dari sebelumnya,” tegas Bloomberg. “Entah itu pemansan global atau apa, saya tidak tahu. Tapi, kita akan menyelesaikan masalah tersebut.”
Cuomo menyebut peruabahan sebagai “ kenyataan yang baru.”
“Seseorang mengatakan bahwa tidak ada perubahan yang cukup dramatic dalam pola cuaca, saya pikir menolak realita,” tegas Cuomo. “Saya bilang ke president dihari setelahnya:’Kita memiliki banjir seratus tahun setiap dua tahun sekarang.”
Untuk hasil penelitiannya yang diterbitkan, Oppenheimer mempelajari catatan banjir di kota New York pada tahun 1821. Banjir yang terjadi karena badai Sandy bahkan lebih tinggi. Kerusakan minggu ini diasumsikan oleh kenaikan level permukaan air laut delapan tahun yang lalu, yang mana lebih tinggi dari pada rata rata didunia karena geografi pantai yang tidak umum dan laut saat ini. Oppenheimer berjalan dari rumahnya di Manhattan ke sungai pada senin sore untuk melihat badai.
“Kita tahu hal tersebut akan terjadi, tapi kamu tahu perbedaan antara berdiri disana dan melihat itu terjadi,” kata Oppenheimer melalui pesawat telepon. “Kamu tidak bisa membayangkannya sebelum kamu melihatnya sendiri.”

Saturday, 17 November 2012

BIMUN 2012


14 November 2012

Dear Ms Sri Rejeki,

Thank you for applying to Bangladesh International Model UN (BIMUN) Conference 2012.

It is our pleasure to inform you that the organizing committee of BIMUN 2012 has accepted your application to participate as a delegate in this year’s Conference, being organized by the United Nations Youth and Students Association of Bangladesh (UNYSAB), the United Nations Information Centre (UNIC)/United Nations System, University of Dhaka and the Ministry of Foreign Affairs, Government of Bangladesh from 28 November -1 December 2012, in Dhaka, Bangladesh. The Conference will be hosted in the metropolitan city of Dhaka with major support from UN System in Bangladesh.

The theme of this year’s Conference is “End Violence against Women.” University students from all regions of the world will participate in the Conference and will simulate sessions of the UN General Assembly Plenary and three of its Main Committees.

We would advise that, if you require visa to travel to Bangladesh, you begin making necessary applications as early as possible. You may use this letter in support of your application, to show proof of the intended purpose of your visit. If any further support is needed for your visa application, please do not hesitate to contact us atbimun@unysab.org with a copy to info.unic@undp.org. Please mention VISA SUPPORT in your subject of email to ensure your email is handled with highest priority.

Once again, we thank you for your application. We will be communicating with you soonest to inform you of your country assignment.

We look forward to your participation in BIMUN 2012.


Best Regards,

Muhammad Tanjimul Islam
Under Secretary General for International Affairs

Secretariat

Bangladesh International Model United Nations (BIMUN)
www.unysab.org/bimun

United Nations Youth and Students Association of Bangladesh (UNYSAB)
www.unysab.org | www.facebook.com/unysab
E-mail: info@unysab.org, Phone: +8801195239756-7










Penyerangan aliran sesat di Aceh Mengakibatkan tiga orang tewas


Oleh Hotli Simanjuntak, The Jakarta Post, Headline, minggu, 18 november 2012
Diterjemahkan oleh Sri Rejeki
Tiga orang dibunuh dan Sembilan lainnya terluka ketika penyerangan terhadap aliran sesat di Desa Jambo Dalam, daerah Peulimbang, kabupaten Bireun, Aceh terjadi pada jumat malam.
Penyerangan ini ditujukan di rumah Tengku Aiyub Syakuban, 60 tahun, setelah dia dituduh atas menyebarkan ajaran sesat.
Tiga korban diantaranya adalah Aiyub, Muntasir, 26 tahun, warga kampong Puuk di Peulimbang dan Manyur, 35 tahun, warga desa Lancok Bungon, Peulimbang. Keduanya dilaporkan dibakar hidup – hidup selama penyerangan.
Tiga jasad tersebut dikirim ke rumah sakit Dr. Fauziah di Bireun, sekitar 250 kilometer dari ibukota Aceh pada sabtu pagi.
Penyerangan disebabkan oleh kemarahan warga ketika mereka mengetahui bahwa Aiyub, yang telah dilaporkan sebelumnya kepada pihak berwajib karena penyebaran yang disebut dengan “ajaran sesat”, telah mencapai puncaknya.
Aiyub telah menandatangani sebuah persetujuan untuk menghentikan ajarannya, tetapi kemudian dia mengingkari janjinya. Maka dari itu, penduduk setempat memutuskan untuk menyerangnya dirumah, yang mana pada waktu gelap dengan pemadaman listrik yang disengaja.
Massa menjadi marah dan memaksa masuk kedalam rumah, hanya untuk menghadapi penyerangan yang tidak terduga didalam rumah. Kekerasan terjadi dan menyebabkan Mansur meninggal yang merupakan salah satu massa.
“Karena serangan balasan dari pengikut Aiyub, massa menjadi sangat marah, sehingga mereka beraksi membabi buta,” terang Humas kepolisian Aceh, Sr. Comr. Gustav Leo pada sabtu pagi.
Mendengar bahwa salah satu warga terbunuh selama penyerangan, jumlah massa yang lebih besar berkumpul dan kemudian mengadakan penyerangan lagi dengan tujuan untuk membakar rumah.
Masyarakat aceh telah meminta pemerintah untuk melarang apa yang mereka sebut dengan “ pergerakan sesat”, dan hukum memaksa mereka yang menggangu pengajaran selain agama islam menjadi tersangka.
Penyebaran dari “pengajaran sesat” di aceh dikatakan telah menyebabkan ketidaktenangan masyarakat dan korban adalah dari anak muda, terutama sekolah menengah dan mahasiswa. Maka dari itu, masyarakat meminta pemerintah untuk menerbitkan dekit penghapusan ketidak benaran dan kemusyrikan di aceh.
Komandan polisi Yuri Karsono mengatakan bahwa petugas kepolician masih melakukan inversitasgi terhadap kasus tersebut.
Ratusan petugas kepolisian, didukung oleh TNI, telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjegah serangan susulan.
“Situasi kemarin malam cukup mengkhawatirkan. Tidak ada petugas keamanan yang dapat memasuki lokasi kejadian atau untuk mengevakuasi korban, sendiri untuk meminta informasi. Sekarang, bagaimanapun juga, kondisi telah kembali ke keadaan normal dan kita berharap tidak akan terjadi lagi kejadian serupa,” tegas Yuri pada hari Sabtu seperti yang dikutip oleh kompas.com.
Penyerangan terjadi ketika masyarakat mencapai puncak toleransi mereka terhadap pengajaran aliran sesat yang dilakukan Aiyub, yang mana mereka mengklaim salah empat diantaranya adalah: dia menyebutkan bahwa Al Quran tidak lengkang, mengadakan sembayang di tempat yang gelap, sholat jumat tidak diwajibkan untuk laki – laki dan hubungan suami istri diluar ikatan perkawinan diijinkan.