Jumlah kendaraan bermotor mempengaruhi
tingkat polusi udara dilingkungan. Semakin tinggi tingkat polusi udara, maka
akan semakin banyak akibat yang dihasilkan. Berikut adalah review yang diambil
dari majalah gatra edisi 5 oktober 20111 hal 46.
Salah seorang dokter di britis heart
foundstion, professor Jeremy pearson menyatakan bahwa seseorang yang berada
dilingkungan penuh dengan asap dari kendaraan bermotor kurang lebih enam jam,
maka dia bisa berisiko terkena serangan jantung.
Professor Pearson menyatakn demikian karena
didasari bukti dari hasil studi dari London school of hygiene and tropical
medicine di inggris oleh khrisnan bhaskaran. Bbc.co uk menyatakan bahwa
bhaskaran beserta rekannya telah menganalisis catatan medis sekita delapan
puluh ribu orang yang terkena serangan jantung di inggris dan wales.
Bhaskaran dan rekannya meneliti polusi
udara melalui kandungan bahan polutif didalam darah, seperti misalnya ozon,
CO2, NO2, dan SO2. Faktanya, kadar zat diatas lumayan banyak ditemukan didalam
darah.
Setelah itu, bhaskaran membuat kesimpulan
bahwa orang yang menghisap atau menghirup zat yang beracun yakni dengan kadar
medium maka beresiko terkena serangan jantung sebesar 5 persen.
No comments:
Post a Comment