Dear Sahabat,
Tidak banyak orang mengetahui, tidak banyak orang yang mengenali.
Majasto, sebuah desa kecil yang terletak di sebelah timur kota Jogja, berdampingan dengan anak Suangai Bengawan Solo. Majasto, kata yang sangat berarti buat saya, tempat dimana saya memulai hidup ini, tertawa, menangis serta belajar.Terbentang karpet hijau didepan rumah kami yang mana itu menjadi sumber penghidupan masyarakat di kampung. Memang benar, mayoritas penduduk dikampung saya bekerja sebagai buruh tani dan petani. Di sebelah barat, terlihat Si Misteri Merapi dan Si Tenang Merbabu yang berdiri dengan kokohnya.
Diri ini, jiwa ini, memiliki suatu asa, suatu cita untuk membangun kampung dimana saya dilahirkan, dibesarkan. Keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri, melebarkan jaringan koneksi dan relasi untuk menambah wawasan, ilmu serta pengalaman diri ini.
Bukan, bukan untuk kepentingan pribadi, lalu buat apa? buat apa saya melakukan itu? buat mereka, para generasi muda yang akan memimpin negeri ini. Kau lihat, banyak hotel - hotel yang dibangun, pabrik - pabrik yang dibangun, dan kau tau, semua itu mengorbankan tanah - tanah kami yang seharusnya menjadi sawah kami, sumber penghidupan kami.
Saya tidak mau itu terjadi lagi, saya ingin hal itu berhenti. Mimpi untuk melanjutkan studi ke luar negeri harus tetap berkorbar, tidak boleh padam, demi negeri ini. Insya Allah, suatu hari nanti, mimpi itu akan terwujud. Mimpi untuk studi lanjut di luar negeri, kembali pulang untuk membangun negeri ini serta mendirikan yayasan, insya Allah, semua itu akan terwujud. Insya Allah, suatu hari nanti dan keyakinan itu, perasaan itu, penglihataan itu, akan terwujud.
Amin
This blog is about my personal journey. Most of the thing I write is about my experiences, either good or bad, happiness or sadness, funny or serious.
Saturday, 27 September 2014
Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Langkahku takkan terhenti meski kau nan jauh disana
Ceritanya minggu - minggu, sambil nungguin matahari terbenam, sambil mengenang masa lalu.
Ehm,
Well, dua tahun yang lalu, ada seorang teman yang ngajakin ikut GMT 3 (Gabung Mulung Tidung 3). Kegiatan yang dihandle oleh Kake Gatel ini bertujuan untuk menciptakan sadar wisata sehat yakni menumbuhkan kesadaran kepada para wisatawan akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan tempat wisata yang dikunjungi.
Nah ceritanya, Yuni, Komang, Megi (teman yang ketemu pas Java Summer Camp 2012) dan saya ikut kegiatan ini dan kita berangkat rame - rame ke Jakarta dengan bermodal tiket kereta ekonomi, Progo. Didalam kereta, kebetulan ketemu sama peserta lain yang ikut Gabung Mulung Tidung juga, salah satunya diver euy :D, cantik pula. Subhanallah.
Kita turun di Stasiun Progo dan berangkat ke pelabuhan dengan sewa satu minibus rame - rame. Dini hari, empet - empetan, belum mandi, luar biasanya wanginya. Hehehe. Sambil nunggu siang, kita tidur - tidur dulu di pelabuhan sambil aruh - aruh* peserta yang lain. Well, hari sudah berganti siang dan it's time to go to Tidung Island. Kita rame - rame ke Pulau Tidung dengan naik kapal dan lumayan juga perjalanannya. Lumayan bikin was - was maksudnya, maklum tidak pernah naik kapal selama ini dan terlebih bisa berenang gaya batu :D.
Sedikit terhibur sewaktu ditengah lautan karena dapat melihat lumba- lumba di alam bebas dalam jarak dekat, melihat birunya lautan serta udara yang segar. Ciptaan Tuhan sungguh luar biasa. Subhanallah dan terima kasih telah memberiku kesempatan untuk melihat dan menikmati hal ini. Alhamdulillah.
Setelah terombang - ambing, akhirnya sampai juga di pulau yang disebut dengan Pulau Tidung. Pulau ini salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Pulau ini cenderung panas, banyak anjing dan tentunya ada mangrove #love mangrove. Namun sayang, banyak sampah yang berserakan disana - sini. Sedih melihatnya, kenapa ya mereka (baca pengunjung) berperilaku seperti itu? Anggaplah ini seperti rumah mereka, yang harus mereka jaga.
Kita disana beberapa hari, yah lumayan lah, kami dapat mengelilingi pulau ini. Layaknya pulau lain, kita juga bisa menikmati atraksi pantai, serperti banana boat, donut boat, dan terjun dari jembatan cinta. wkwkwk. But, you have to be careful when you jump from this bridge, why? kalau tidak hati - hati, kepala bisa bocor alias luka karena banyak yang lalu lalang dibawah jembatan. But, I am not brave enough to jump from this bridge. Nyalinya cetek, ehehe. Beda sama dua orang yang lain, Yuni sama Komang. Dua orang ini seperti ketagihan lompat dari jembatan ini. Asyik mungkin.
Well, event ini mempertemukanku dengan banyak teman, seperti Kartika dari Jakarta yang traveling sama Mamanya, Budhe Puspa, Mba Sofi, Putri, Mas Dadang, dan masih banyak lagi. Tidak ada hal yang sia - sia dan apa yang terjadi pasti ada manfaat serta hikmahnya karena semua itu sudah diatur sama Tuhan. Insya Allah, Tuhan akan memberi kesempatan lagi untuk melihat ciptaanNya yang luar biasa di dunia ini. Insya Allah.
#Flashback#GabungMulungTidung2012#Friendship#LoveYouAllFriends#WishICanMeetYouOneDay#Ameen#InsyaAllah
Ehm,
Well, dua tahun yang lalu, ada seorang teman yang ngajakin ikut GMT 3 (Gabung Mulung Tidung 3). Kegiatan yang dihandle oleh Kake Gatel ini bertujuan untuk menciptakan sadar wisata sehat yakni menumbuhkan kesadaran kepada para wisatawan akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan tempat wisata yang dikunjungi.
Nah ceritanya, Yuni, Komang, Megi (teman yang ketemu pas Java Summer Camp 2012) dan saya ikut kegiatan ini dan kita berangkat rame - rame ke Jakarta dengan bermodal tiket kereta ekonomi, Progo. Didalam kereta, kebetulan ketemu sama peserta lain yang ikut Gabung Mulung Tidung juga, salah satunya diver euy :D, cantik pula. Subhanallah.
Kita turun di Stasiun Progo dan berangkat ke pelabuhan dengan sewa satu minibus rame - rame. Dini hari, empet - empetan, belum mandi, luar biasanya wanginya. Hehehe. Sambil nunggu siang, kita tidur - tidur dulu di pelabuhan sambil aruh - aruh* peserta yang lain. Well, hari sudah berganti siang dan it's time to go to Tidung Island. Kita rame - rame ke Pulau Tidung dengan naik kapal dan lumayan juga perjalanannya. Lumayan bikin was - was maksudnya, maklum tidak pernah naik kapal selama ini dan terlebih bisa berenang gaya batu :D.
Sedikit terhibur sewaktu ditengah lautan karena dapat melihat lumba- lumba di alam bebas dalam jarak dekat, melihat birunya lautan serta udara yang segar. Ciptaan Tuhan sungguh luar biasa. Subhanallah dan terima kasih telah memberiku kesempatan untuk melihat dan menikmati hal ini. Alhamdulillah.
Setelah terombang - ambing, akhirnya sampai juga di pulau yang disebut dengan Pulau Tidung. Pulau ini salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Pulau ini cenderung panas, banyak anjing dan tentunya ada mangrove #love mangrove. Namun sayang, banyak sampah yang berserakan disana - sini. Sedih melihatnya, kenapa ya mereka (baca pengunjung) berperilaku seperti itu? Anggaplah ini seperti rumah mereka, yang harus mereka jaga.
Kita disana beberapa hari, yah lumayan lah, kami dapat mengelilingi pulau ini. Layaknya pulau lain, kita juga bisa menikmati atraksi pantai, serperti banana boat, donut boat, dan terjun dari jembatan cinta. wkwkwk. But, you have to be careful when you jump from this bridge, why? kalau tidak hati - hati, kepala bisa bocor alias luka karena banyak yang lalu lalang dibawah jembatan. But, I am not brave enough to jump from this bridge. Nyalinya cetek, ehehe. Beda sama dua orang yang lain, Yuni sama Komang. Dua orang ini seperti ketagihan lompat dari jembatan ini. Asyik mungkin.
Well, event ini mempertemukanku dengan banyak teman, seperti Kartika dari Jakarta yang traveling sama Mamanya, Budhe Puspa, Mba Sofi, Putri, Mas Dadang, dan masih banyak lagi. Tidak ada hal yang sia - sia dan apa yang terjadi pasti ada manfaat serta hikmahnya karena semua itu sudah diatur sama Tuhan. Insya Allah, Tuhan akan memberi kesempatan lagi untuk melihat ciptaanNya yang luar biasa di dunia ini. Insya Allah.
#Flashback#GabungMulungTidung2012#Friendship#LoveYouAllFriends#WishICanMeetYouOneDay#Ameen#InsyaAllah
Monday, 15 September 2014
UWRF, I am Coming :)
Halo Sahabat,
Ketemu lagi dengan saya malam ini dan semoga kamu tidak bosan dengan ceritakua.
Kali ini, saya akan bercerita tentang Ubud Writer and Reader Festival (UWRF). UWRF merupakan acara tahunan yang diadakan di daerah Ubud, Bali dan tahun ini, UWRF akan dilaksanakan pada bulan Oktober dari tanggal 1 - 5 Oktober 2014.
Lagi - lagi, berawal dari keisengan untuk mendaftar menjadi relawan dan pada pertengahan September, saya mendapatkan email dari Koordinator relawan UWRF kalau saya diterima menjadi relawan di UWRF dengan job desc di bagian MC Team. Sebenarnya, ada berbagai banyak divisi yang membutuhkan relawan, seperti LO untuk penulis Indonesia, LO untuk penulis internasional, konsumsi, kreatif, dan masih banyak lagi. Ada beberapa orang relawan dari Jogja dan insya allah kami akan berangkat bareng dengan bermodal tiket kereta api.
Acara ini tidak berbayar loh, maksudnya para relawan tidak akan mendapatkan uang lelah untuk kegiatan ini dan tidak ada akomodasi untuk relawan. Jadi, para relawan harus mengeluarkan kocek untuk biaya makan dan hotel. Alhamdulilah, punya teman banyak dan Mba Nana, teman Daren yang sekaligus alumni UWRF 1 mengijinkan saya tinggal ditempatnya, di Ubud :).
Pada tahun 2013, saya juga mendaftar untuk menjadi relawan namun saya lupa apakah saya mendaftar atau tidak dan saya memang tidak lolos untuk seleksi administrasi. Kali ini, ditahun ini, tahun 2014, saya lolos untuk menjadi bagian dari UWRF. Salah satu ajang terbesar dimana para penulis dari penjuru dunia berkumpul. Terlebih, saya mendapatkan seorang supervisor dari Australia, Kate Hall namanya. Meski tidak berbayar dan harus mengeluarkan uang untuk akomodasi dan transportasi, saya sangat senang karena mampu mengembangan skill di bidang MC dan tentunya pengalaman ini akan sangat berarti.
Well, Bali tunggu saya ya dan Sahabat, tentunya, saya akan berbagi cerita dengan mu tentang bagaimana UWRF. Tunggu saya di bulan Oktober.
Salam hangat,
MIYE 2014: Aku Padamu :)
Halo Sahabat,
Malam ini aku kembali menyapamu.
Kali ini aku akan bercerita tentang festival kebudayaan yang diadakan oleh Kemetrian Belia Malaysia.
Indonesia mendapatkan undangan untuk mengirimkan delegasi untuk Malaysia International Youth Exchange 2014 yang diadakan di Malaysia. Kementrian Pemuda dan Olah Raga mengirimkan beberapa delegasi untuk mengikuti kegiatan ini. Delegasi tersebut merupakan runner up IMYEP di lima provinsi yang ada di Indonesia diantaranya sebagai berikut Wengky (IMYEP Padang), Riski (IMYEP Aceh), Rikza (IMYEP Jogja), dan saya sendiri (IMYEP Jateng). Selain runner up IMYEP, juga ada rekan - rekan kami dari Indonesia yang mengikuti kegiatan ini seperti Rara, Riska, Fitri, Bimo, Ape, Rizka dan Sigit. Well, ngomong - ngomong, ini pertama kalinya saya ke Malaysia. Beruntung saya menjadi runner up IMYEP dan karena menjadi runner up, saya dapat mengikuti program in. Alhamdulillah.
Kegiatan tersebut dilangsungkan pada bulan Mei dan berlangsung kurang lebih selama 4 hari. Disana, kami tinggal di IYC resident, semacam tempat untuk kegiatan kepemudaan yang dimiliki Kementerian. Ada berbagai negara yang mengikuti kegiatan ini seperti Rusia, Kamboja, Vietnam, Filipina, Thailand dan masih banyak lagi. Kegiatan ini menekankan kepada kebudayaan dan saya pribadi belajar banyak dari kegiatan ini. Saya belajar memainkan peralatan musik seperti rebana, menari (saya lupa namanya :D), dan tentunya ekskursi sejarah dan kuliner setempat.
Ada beberapa kegiatan yang menjadi bagian dari acara tersebut seperti wawancara di radio, pameran kebudayaan masing - masing negara, persembahan (performance masing - masing negara) serta masih banyak lagi. Kami, delegasi Indonesia mempersembahkan kebudayaan Indonesia, mulai dari Tari Piring (dibawakan oleh Wengky), Tari Saman yang dibawakan oleh Trio R (Rara, Riski dan Rizka), Tari Selendang dibawakan oleh Riska, Tari Jaipong oleh Fitri, Bimo, Ape dan saya tentunya :D. Semuanya dapat berjalan dengan lancar atas kerja keras semua tim yang rela latihan sampai jam 2 dini hari serta bimbingan dari Mba Uqi (Perwakilan dari Kemenpora).
Selama hampir satu minggu kami bersama, sarapan bareng, kemana - mana bareng, ngobrol bareng, semuanya berkesan. Mulai dari memori jalan kaki dari halte bus damri sampai dengan kantor Kemenpora. Siang - siang jalan dengan bawa koper dan tas, yeah, lumayan, hitung - hitung bakar lemak :). Memori yang lain adalah jalan kaki, lagi, dari tempat pameran ke Masjid Putrajaya bersama Rikza. Kali ini tidak dengan koper dan tas, namun dengan memakai kebaya jawa :). Dan lagi - lagi, masalah mengingat nama :( I really don't like this. Sering kebalik - balik memanggil nama, antara Riksa, Riska, Rikza, dan Rizka.
Last but not least guys, it is unforgettable memories that I will never forget in the rest of my life. Thank you for giving me opportunity to know all of you, chatting with you, smiling with you and being crazy with you. Hope, we can meet again in the near future. Insya Allah.
Sunday, 14 September 2014
Tak Kenal Maka Tak Sayang: Turkish Architectural Summer School
Dear Sahabat,
Kali ini aku akan bercerita tentang summer school, summer schoolnya anak - anak arsitek :)
Kemarin, tepatnya pada bulan Agustus 2014, ada kegiatan join studio antara Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia dengan Jurusan Arsitektur Fatih Sutan Mehmet Universitesi.Kegiatan summer school yang dilakukan pada tanggal 13 - 31 Agustus 2014 tersebut diikuti oleh mahasiswa jurusan arsitektur sejumlah 25 orang dan mahasiswa turki sejumlah 25 orang yang berada di tahun ke dua dan tahun ke tiga. Selain untuk sharing the culture, mahasiswa juga mendesain art culture and gallery center untuk Yunus Emre Institute.
Proses pembuatan desain art cultural dan gallery center tersebut diawali dengan melakukan survei di lokasi yakni di sekitaran Kota Baru, Kali Code, dan Kota Gedhe. Selain itu, mahasiswa juga melakukan kegiatan membatik, napak tilas letusan Gunung Merapi serta melakukan wisata candi dan wisata alam di Kali Elo dan Gua Pindul. Mahasiswa sangat excited dengan gajah yang mereka temukan sewaktu berkunjung ke Candi Borobudur karena mereka tidak dapat menemukan gajah yang dapat dinaiki di negara mereka, yakni Turki. Selain itu, mereka juga menyukai aktifitas di air, seperti cave tubing di Gua Pindul serta rafting di Kali Elo, Magelang.Membatik tidak kalah serunya bagi mereka karena ini pertama kalinya mereka membatik. Proses membatik ini dilakukan di daerah Kauman, Yogyakarta.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Noor Cholis Idham, Ph. D., IAI yang sekaligus Ketua Jurusan Arsitketur Universitas Islam Indonesia merupakan pilot project Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia. Dan disini saya bertugas sebagai hubungan masyarakat serta koordinator lapangan yang tentunya dibantu oleh beberapa mahasiswa dan karyawan yang bekerja di divisi masing - masing. Terlebih, kami sangat bersyukur karena ada salah satu mahasiswa kami yang dapat berbahasa turki.
Mahasiswa yang pada awalnya tidak tahu siapa mereka, bagaimana caranya untuk berkomunikasi dengan mereka, cara bersosialisasi dengan mereka dan masih banya hal yang belum jelas, kini menjadi akrab dan komunikasi pun tetap berlanjut meski mereka sudah kembali ke negaranya, Turki. Persahabatan adalah segalanya dan alangkah baiknya itu dijaga, seperti kata pepatah kenallah dan maka kau akan sayang padanya.
Semoga, kegiatan ini bukan menjadi yang terakhir bagi Jurusan Arsitektur.
Amin.
Perjalanan Itu Namanya Proses :)
Well, Sahabat
Lama tidak menyapa dirimu dan sekali menyapa, banyak hal yang ingin saya ceritakan.
Kali ini tentang proses seleksi yang saya alami.
Dear Sahabat, kamu pasti tahu kalau aku ingin studi lanjut ke jenjang master dan usaha itu sudah aku mulai sejak lulus dari bangku sarjana, tepatnya tahun 2011 silam.
Bila dikatakatan sudah banyak namun tidak begitu banyak, baiklah kita bilang saja beberapa aplikasi beasiswa aku kirimkan semenjak aku lulus dari universitass.
Dan akhirnya, penantian itu datang dengan datangnya sebuah email dari AMINEF yang menyatakan kalau saya lolos ke tahapan wawancara untuk program FLTA.
AMINEF merupakan salah satu institusi yang mengelola dana dari Pemerintah Amerika Serikat dan AMINEF juga memiliki banyak program, seperti CCIP, FLTA dan S2. Menguasai bahasa selain bahasa Inggris merupakan hal wajib bagi orang Amerika dan selama ini hanya beberapa mahasiswa saja yang memilih untuk mempelajari bahasa Indonesia. Mayoritas, mahasiswa Amerika cenderung untuk memilih mempelajari Bahasa Cina dan Bahasa Jepang. FLTA merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Amerika untuk
memberikan kesempatan mahasiswa Amerika untuk belajar dan menguasai
bahasa selain bahasa Inggris.
Program FLTA merupakan program pengajaran Bahasa Indonesia untuk mahasiswa Amerika dan program ini dilaksanakan kurang lebih selama 9 (sembilan) bulan. Seleksi FLTA dilakukan beberapa tahap, yakni tahap seleksi administrasi, seleksi wawancara, seleksi IBT dan mungkin masih ada lagi.
1. Tahap administrasi
Saya tidak ada klue tentang proses yang dilakukan di tahapan seleksi administrasi. Hanya sedikit sharing sahabat tentang beberapa dokumen yang harus dikumpulkan untuk lolos seleksi adminisrasi, diantaranya adalah sertifikat kemampuan berbahasa Inggris, rekomendari, transkrip akademik, ijasah terkahir, daftarar riwayat hidup dan foto.
2. Tahap wawancara
Mungkin, dari sekian banyaknya peserta yang mendaftar program ini diseleksi dan diambil beberapa yang memenuhi syarat FLTA. Pada saat wawancara, akan ada dua orang interviewer yang akan menginterview. Interviewer yang menginterview saya adalah dari Universitas Atma Jaya dan Universitas Pelita Harapan.
Interviewers menanyakan beberapa hal kepada saya dan diantaranya adalah apa tujuanmu, ceritakan tentang dirimu, metode apa yang akan kamu gunakan sewaktu mengajar serta apa maksud dari kata me....kan (saya lupa kata apa itu). Interview dilakukan di Jakarta dan bagi peserta yang datang dari luar kota jangan khawatir karena AMINEF akan membantu dalam hal transportasi.
3. Test TOELF dan Pendaftaran Online
Ada jeda kurang lebih satu sampai dengan dua bulan untuk mendapatkan hasil seleksi wawancara. Para peserta yang lolos tahapan seleksi wawancara akan mendapatkan email notifikasi yang berisikan bahwa peserta tersebut diterima.Selain itu, bakal ada beberapa kandidat cadangan untuk program ini. Pada tahun 2013, ada sekitar 3 orang kandidat cadangan. Setelah pengumuman peserta yang lolos seleksi wawancara, peserta akan dijadwalkan untuk mengikuti tes IBT di kota terdekat. Jarak dari pengumuman hasil seleksi wawancara dengan tes IBT kurang lebih 2 minggu. Selain itu, dalam waktu dua minggu tersebut, peserta juga diwajibkan untuk melakukan beberapa hal, misalnya mengumpulkan beberapa esai, rekomendasi, dan transkrip akademik. Dokumen - dokumen tersebut ada yang harus dikirimkan via email, submit online, dan ada juga yang harus dikirim via pos. Jangan kaget apabila anda akan diminta oleh reviewer untuk merevisi hasil esai anda. Semangat ya :)
Peserta akan mendapatkan pengumuman apakah dirinya dipilih oeh universitas di Amerika dan Board of AMINEF sekitar lima sampai enam bulan setelah tes IBT. Jadi, kesabaran sangat diuji disini.
Dear sahabat, maafkan temanmu ini yang baru mampu bercerita sampai tahap ini. Semoga sahabatmu ini dapat meneruskan lagi cerita tentang perjalanan ke Amerika dalam waktu dekat.
Amin amin ya Robbal'alamin
IBT sama IELTS, Pilih Mana?
Bagi yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, pastilah sudah tidak asing dengan yang namanya IELTS atau IBT. IELTS dan IBT merupakan jenis tes kecakapan dalam bahasa Inggris yang diakui oleh ETS untuk IBT dan Cambridge untuk IELTS. Berikut ada beberapa perbedaan untuk kedua jenis tes tersebut:
1. IELTS
- Biaya tes kurang lebih USD 220
- Semua skill diujikan dengan urutan sebagai berikut listening, reading, writing dan di akhiri dengan speaking.
- Untuk sesi listening, reading dan writing, peserta akan ada didalam ruangan dan tidak memakai headset
- Untuk sesi speaking, akan dilaksanakan setelah jeda dan peserta akan dipangging satu - satu kedalam ruangan untuk berhadapan dengan interviewer.
- Peserta akan mendapat pensil dan kertas untuk mencatat di sesi speaking
- Tidak ada ketergantungan dengan internet
- Tes ini dilakukan oleh beberapa agen pendidikan dan untuk didaerah Yogyakarta ada Edlink Connect, Real English, dan IDP.
2. Toelf IBT atau yang lebih dikenal dengan IBT
- Biaya tes kurang lebih USD 180
- Diawali dengan reading, listening, speaking dan diakhiri dengan writing.
- Menggunakan jaringan internet selama tes berlangsung
- Hanya akan ada jeda 10 menit selama tes berlangsung (tes berlangsung kurang lebih 4 jam)
- Penyelenggara tes IBT di Yogyakarta untuk sementara ini di Real English.
Well, menurut saya pribadi saya lebih memilih IELTS dan berikut alasan saya:
- Meskipun biaya lebih mahal namun tidak ada ketergantungan dengan teknologi
- Jeda waktu untuk bernafas lebih lama dari pada IBT
- Adanya proses interaksi antara interviewer dengan peserta pada saat sesi writing
- Benar - benar menguji keterampilan peserta dalam menggunakan bahasa Inggris karena pada saat listening, peserta harus dapat menulis kata dalam bahasa Inggris tanpa ada huruf yang hilang
- IELTS lebih memberikan kosentrasi kepada peserta karena ruangan sangat tenang. Berbeda dengan IBT karena peserta yang lain dapat mendengarkan apa yang dibicarakan peserta yang lain
- Di sesi reading, lebih flexible di IELTS karena peserta dapat membaca bacaan dalam bentuk hard file dan berbeda dengan IBT yang harus klik satu - satu
- Di sesi speaking IELTS, peserta akan berbicara sesuai dengan topik yang mereka dapat. Namun tidak di IBT karena peserta harus mampu menyerap bacaan yang ada serta kuliah yang disampaikan dalam bentuk listening kemudian merangkum dan memberikan kesimpulan dari apa yang didengan (bukan opini pribadi)
- Di sesi writing, sedikit ada kemiripan antara IELTS dan IBT namun bagi saya IBT lebih susah karena benar - benar penjabaran.
- Last but not least, pastikan kalian sarapan terlebih dahulu sebelum tes karena tes akan berlangsung cukup lama.
Semoga bermanfaat dan sukses buat tes nya bagi yang akan mengikuti tes, baik itu TOEFL IBT ataupun IELTS.
Good luck :)
1. IELTS
- Biaya tes kurang lebih USD 220
- Semua skill diujikan dengan urutan sebagai berikut listening, reading, writing dan di akhiri dengan speaking.
- Untuk sesi listening, reading dan writing, peserta akan ada didalam ruangan dan tidak memakai headset
- Untuk sesi speaking, akan dilaksanakan setelah jeda dan peserta akan dipangging satu - satu kedalam ruangan untuk berhadapan dengan interviewer.
- Peserta akan mendapat pensil dan kertas untuk mencatat di sesi speaking
- Tidak ada ketergantungan dengan internet
- Tes ini dilakukan oleh beberapa agen pendidikan dan untuk didaerah Yogyakarta ada Edlink Connect, Real English, dan IDP.
2. Toelf IBT atau yang lebih dikenal dengan IBT
- Biaya tes kurang lebih USD 180
- Diawali dengan reading, listening, speaking dan diakhiri dengan writing.
- Menggunakan jaringan internet selama tes berlangsung
- Hanya akan ada jeda 10 menit selama tes berlangsung (tes berlangsung kurang lebih 4 jam)
- Penyelenggara tes IBT di Yogyakarta untuk sementara ini di Real English.
Well, menurut saya pribadi saya lebih memilih IELTS dan berikut alasan saya:
- Meskipun biaya lebih mahal namun tidak ada ketergantungan dengan teknologi
- Jeda waktu untuk bernafas lebih lama dari pada IBT
- Adanya proses interaksi antara interviewer dengan peserta pada saat sesi writing
- Benar - benar menguji keterampilan peserta dalam menggunakan bahasa Inggris karena pada saat listening, peserta harus dapat menulis kata dalam bahasa Inggris tanpa ada huruf yang hilang
- IELTS lebih memberikan kosentrasi kepada peserta karena ruangan sangat tenang. Berbeda dengan IBT karena peserta yang lain dapat mendengarkan apa yang dibicarakan peserta yang lain
- Di sesi reading, lebih flexible di IELTS karena peserta dapat membaca bacaan dalam bentuk hard file dan berbeda dengan IBT yang harus klik satu - satu
- Di sesi speaking IELTS, peserta akan berbicara sesuai dengan topik yang mereka dapat. Namun tidak di IBT karena peserta harus mampu menyerap bacaan yang ada serta kuliah yang disampaikan dalam bentuk listening kemudian merangkum dan memberikan kesimpulan dari apa yang didengan (bukan opini pribadi)
- Di sesi writing, sedikit ada kemiripan antara IELTS dan IBT namun bagi saya IBT lebih susah karena benar - benar penjabaran.
- Last but not least, pastikan kalian sarapan terlebih dahulu sebelum tes karena tes akan berlangsung cukup lama.
Semoga bermanfaat dan sukses buat tes nya bagi yang akan mengikuti tes, baik itu TOEFL IBT ataupun IELTS.
Good luck :)
Sunday, 4 May 2014
Time as The Best Teacher
Bersyukurlah manusia jika memiliki kesempatan untuk belajar lebih
Dan gunakanlah waktumu dengan sebijak mungkin karna waktu takkan pernah kembali
Mei 2014
Saya mengikuti IMYF 2014 yang diselenggarakan pertama kali oleh BEM FISIP Universitas Padjadjaran.
Indonesia Malaysia Youth Forum 2014 atau yang sering disebut dengan IMYF merupakan kegiatan yang dihadiri oleh pemuda - pemuda dari kedua negara yakni Indonesia dan Malaysia.
Terdapat sekitar 80 pemuda pemudi yang berumur antara 18 - 30 tahun.
Kegiatan IMFY 2014 ini dilakukan di beberapa tempat, seperti Wisma PU, Bank Indonesia, Car Free Day DAGO dan kedai Nyonya Rumah. Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta harus melalui tahapan seleksi yang didasarkan pada esai yang dibuat dan setelah dinyatakan lolos, peserta diwajibkan untuk membayar uang pendaftaran sebesar Rp 150.000,- (wajib) dan uang kaos Rp 80.000,- (tidak wajib).
Dengan mengikuti kegiatan ini, saya dapat memetik banyak hal yang dapat menjadi bahan referensi saya sebagai seorang event planner.
1. Tugas seorang LO atau Liaison Officer adalah untuk mendampingi peserta dari mulai penjemputan dan mengantar pulang. Dan hal itulah yang saya dapat dari LO saya sewaktu mengikuti kegiatan di Kamboja. Namun dikegiatan ini, ada beberapa hal yang luput dari tugas seorang LO itu sendiri, seperti mencari pesrta yang menjadi tanggung jawabnya bukan menyuruh sesama peserta untuk mencari, membawakan koper peserta, dan menunggu peserta.
2. Ketika peserta dari suatu kegiatan berasal dari berbagai latar belakang, haruslah disediakan makanan yang "netral". Makanan netral yang dimaksud adalah makanan yang tidak pedas karena untuk mengantisipasi peserta yang tidak bisa makan masakan pedas. Selain itu, haruslah disediakan sayur disetiap jadwal makan, tidak hanya nasi, ayam dan sambal.
3. Dalam gala dinner, tidak adanya pembedaan antara peserta dengan VVIP. Semuanya berhak mendapatkan minum dan seharusnya dari pihak panitia (terutama sie konsumsi) sudah menyiapkan minum (paling tidak air putih) di setiap meja dan jangan sampai peserta kehausan. Jika peserta kehausan dan bertanya kepada LO apakah bisa mendapatkan air putih, sebagai seorang LO ataupun panitia harusnya memberikan, bukan sebaliknya dimana dari pihak panitia tidak memberikan air putih dan peserta harus mencari sendiri ke pantry.
4. Dari segi transportasi. Peserta tidak seharusnya menunggu bus datang, namun bus yang harus menunggu peserta. Sewaktu akan dimobilisasi peserta dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu orang LO memastikan bus sudah siapdan berada di dekat bus, ada satu di ruangan yang memobilisasi peserta dan ada satu orang LO lagi yang bertugas mengarahkan di jalan.
5. Kepastian jadwal.Jadwal sebuah acara dipastikan jauh - jauh hari. Jangan sampai pas hari H, jadwal masih belum jelas alias banyak muncul hal - hal dadakan.
(bersambung...)
Saturday, 26 April 2014
Every Single Day will be Precious: PPAN Process 2014
Kementrian Pemudan dan Olah Raga merupakan salah satu wadah dimana para pemuda mendapat kesempatan untuk memupuk pengalaman. Untuk menjadi kandidat yang terpilih pun, peserta harus melalui serangkaian proses dan tentunya setiap proses akan memiliki cerita bagi setiap insan yang melaluinya. Bagi saya sebagai pribadi yang selalu ingin belajar, I take that ooportunity to appy PPAN, Pertukaran Pemuda Antar Negara dan memilih Malaysia (IMYEP) sebagai tujuan dan berikut adalah proses manis yang saya alami
1. Tahap 1
tahap 1 beisi tentang seleksi administrasi. Yang dimaksud dengan seleksi administrasi adalah seleksi yang dilakukan dengan pengecekan dokumen yang dikirim, mulai dari nilai kecakapan berbahasa inggris, umur, kontribusi masyarakat dsb.
2. Tahap 2
Tahap 2 disini ada berbagai hal yang akan dilakukan dan biasanya dilakukan di Semarang.
Di tahap 2 ada beberapa tahap yakni sebagai berikut:
a. diawali dengan pengumpulan dan pengecekan dokumen. Dokumen yang dikumpulkan adalah formulir aplikasi, foto 4x6, fc sertifikat berbahasa inggris, sertifikat pendukung, ijasah terakhir, skck dan daftar riwayat hidup. Semua dokumen yang dikumpul adalah yang FOTO KOPI bukan yang ASLI.
b. Tes bahasa inggris. Judulnya tes tertulis bahasa inggris, tapi materinya umum dan tidak melulu tentang grammar. Beberapa soal yang masih saya ingat seperti apa isi protokol kyoto, apa arti peribahasa "sepi ing pamrih rame ing gawe", ada berapa partai dalam pemilu 2014, siapa PM dan nama kaisar jepang, apa logo bendera kanada, bagaimana kabar terbaru tentang MH370, jumlah negara di Malaysia, siapa pemain ganda bulu tangkis Indonesia yang baru saja menang, apa bentuk pemerintahan malaysia, siapa perdana menteri pertama wanita di australia, apa nama kapal yang memicu hubungan indonesia dengan singapura, apa nama lagu kebangsaan kanada, dibagian manakah kota administratifnya malaysia, dan masih banyak lagi. Waktu yang diberikan adalah satu jam dan terdapat 60 soal, jadi satu soal satu menit. Kesimpulan saya pribadi, soal tidak sulit hanya kita perlu menambah wawasan umum.
c. FGD. Dari sekian banyak yang mengikuti tes bahasa inggris, hanya diambil beberapa saja, seingat saya 7 besar untuk mengikuti FGD. Di sesi ini, setiap tim akan diberi pilihan topik antara lain ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, dan keamanan. Tim diberi pilihan tentang bahasa apa yang akan digunakan, yakni Bahasa inggris atau bahasa indonesia. Tim mendapatkan waktu dari pendamping (salah satu alumni PPAN di tahun sebelumnya) kurang lebih 25 menit dengan pembagian sebagai berikut 20 menit untuk berdiskusi dan 5 menit untuk presentasi. Waktu kemarin, tim kami mengambil tema tentang pendidikan dan kami mendapat topik tentang "Study Abroad".
d. Wawancara. Ditahap wawancara ini, ada beberapa site yang harus dikunjungi yakni kesiapan diri, bahasa inggris, dan kesenian. Tes kesenian diletakkan di bagian akhir, dan saya pun memilih tari. Saya pribadi pernah belajar tari namun gaya jogja. Tari gaya jogja dan solo hanya berbeda sedikit, seperti posisi jengkeng, mengambil sampur, dan sembahannya.
3. Tahap 3
Tahap 3 ini berisi tentang keputusan siapa yang termasuk 3 besar dan harus mengumpulkan berkas - berkas. Dan alhamdulilah saya masuk 3 besar.
Adapun dokumen yang harus dikumpul adalah foto ukuran 2x3 sejumlah 6 lembar, foto ukuran 4x6 sejumlah 6 lembar, foto kopi IELTS, formulir pendaftaran, surat ijin dari atasan, surat ijin dari orang tua, surat peryataan siap berkontribusi di masyarakat, surat kesanggupan menaati peraturan program, foto kopi bukti kegiatan, surat sehat, surat keterangan bebas narkoba, foto kopi KTP, foto kopi paspor, foto kopi akte lahir dan skck dari polda.
Selang satu hari, saya mendapat email bahwa saya maju menjadi kandidat ke 2 karena kandidat ke 2 yang sebelumnya terpilih tidak dapat memenuhi berkas. Dan sebagai prasyarat peringkat 2, saya diminta untuk membuat proposal kegiatan, mengumpulkan SKCK dari POLDA yang ASLI, dan foto kegiatan pengabdian massyarakat.
Ini adalah salah satu torehan di kehidupan saya bulan April dimana saya harus bolak - balik Yogyakarta - Sukoharjo - Yogyakarta - Semarang dan saya melakukan hal tsb kurang lebih satu bulan. Banyak hal yang saya dapat dari proses seleksi ini, masih banyak orang diluar sana yang jauh lebih berkompeten, lebih berpengalaman dan mereka tidak kenal lelah untuk berjuang. Keyakinan dalam diri akan Tuhan dan kemauan keras untuk berusaha pasti akan membuahkan hasil dan tentunya jer basuki mowo bea.
1. Tahap 1
tahap 1 beisi tentang seleksi administrasi. Yang dimaksud dengan seleksi administrasi adalah seleksi yang dilakukan dengan pengecekan dokumen yang dikirim, mulai dari nilai kecakapan berbahasa inggris, umur, kontribusi masyarakat dsb.
2. Tahap 2
Tahap 2 disini ada berbagai hal yang akan dilakukan dan biasanya dilakukan di Semarang.
Di tahap 2 ada beberapa tahap yakni sebagai berikut:
a. diawali dengan pengumpulan dan pengecekan dokumen. Dokumen yang dikumpulkan adalah formulir aplikasi, foto 4x6, fc sertifikat berbahasa inggris, sertifikat pendukung, ijasah terakhir, skck dan daftar riwayat hidup. Semua dokumen yang dikumpul adalah yang FOTO KOPI bukan yang ASLI.
b. Tes bahasa inggris. Judulnya tes tertulis bahasa inggris, tapi materinya umum dan tidak melulu tentang grammar. Beberapa soal yang masih saya ingat seperti apa isi protokol kyoto, apa arti peribahasa "sepi ing pamrih rame ing gawe", ada berapa partai dalam pemilu 2014, siapa PM dan nama kaisar jepang, apa logo bendera kanada, bagaimana kabar terbaru tentang MH370, jumlah negara di Malaysia, siapa pemain ganda bulu tangkis Indonesia yang baru saja menang, apa bentuk pemerintahan malaysia, siapa perdana menteri pertama wanita di australia, apa nama kapal yang memicu hubungan indonesia dengan singapura, apa nama lagu kebangsaan kanada, dibagian manakah kota administratifnya malaysia, dan masih banyak lagi. Waktu yang diberikan adalah satu jam dan terdapat 60 soal, jadi satu soal satu menit. Kesimpulan saya pribadi, soal tidak sulit hanya kita perlu menambah wawasan umum.
c. FGD. Dari sekian banyak yang mengikuti tes bahasa inggris, hanya diambil beberapa saja, seingat saya 7 besar untuk mengikuti FGD. Di sesi ini, setiap tim akan diberi pilihan topik antara lain ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, dan keamanan. Tim diberi pilihan tentang bahasa apa yang akan digunakan, yakni Bahasa inggris atau bahasa indonesia. Tim mendapatkan waktu dari pendamping (salah satu alumni PPAN di tahun sebelumnya) kurang lebih 25 menit dengan pembagian sebagai berikut 20 menit untuk berdiskusi dan 5 menit untuk presentasi. Waktu kemarin, tim kami mengambil tema tentang pendidikan dan kami mendapat topik tentang "Study Abroad".
d. Wawancara. Ditahap wawancara ini, ada beberapa site yang harus dikunjungi yakni kesiapan diri, bahasa inggris, dan kesenian. Tes kesenian diletakkan di bagian akhir, dan saya pun memilih tari. Saya pribadi pernah belajar tari namun gaya jogja. Tari gaya jogja dan solo hanya berbeda sedikit, seperti posisi jengkeng, mengambil sampur, dan sembahannya.
3. Tahap 3
Tahap 3 ini berisi tentang keputusan siapa yang termasuk 3 besar dan harus mengumpulkan berkas - berkas. Dan alhamdulilah saya masuk 3 besar.
Adapun dokumen yang harus dikumpul adalah foto ukuran 2x3 sejumlah 6 lembar, foto ukuran 4x6 sejumlah 6 lembar, foto kopi IELTS, formulir pendaftaran, surat ijin dari atasan, surat ijin dari orang tua, surat peryataan siap berkontribusi di masyarakat, surat kesanggupan menaati peraturan program, foto kopi bukti kegiatan, surat sehat, surat keterangan bebas narkoba, foto kopi KTP, foto kopi paspor, foto kopi akte lahir dan skck dari polda.
Selang satu hari, saya mendapat email bahwa saya maju menjadi kandidat ke 2 karena kandidat ke 2 yang sebelumnya terpilih tidak dapat memenuhi berkas. Dan sebagai prasyarat peringkat 2, saya diminta untuk membuat proposal kegiatan, mengumpulkan SKCK dari POLDA yang ASLI, dan foto kegiatan pengabdian massyarakat.
Ini adalah salah satu torehan di kehidupan saya bulan April dimana saya harus bolak - balik Yogyakarta - Sukoharjo - Yogyakarta - Semarang dan saya melakukan hal tsb kurang lebih satu bulan. Banyak hal yang saya dapat dari proses seleksi ini, masih banyak orang diluar sana yang jauh lebih berkompeten, lebih berpengalaman dan mereka tidak kenal lelah untuk berjuang. Keyakinan dalam diri akan Tuhan dan kemauan keras untuk berusaha pasti akan membuahkan hasil dan tentunya jer basuki mowo bea.
Labels:
IMYEP,
KEMENPORA,
Pertukaran Pemuda Antar Negara,
PPAN,
Proses Seleksi
Monday, 7 April 2014
Buat Paspor Online, Susah Tidak Ya??
Jalan - jalan keluar negeri? Susah tidak ya?
Pada dasarnya, untuk melakukan perjalanan keluar negeri tidak susah. Hanya perlu mencari tiket promo dan pasport. Pasport merupakan dokumen perjalanan (kartu identitas) yang dapat dipergunakan di luar negeri. Untuk proses pengurusan parspor di Indonesia dapat dilakukan di kantor imigrasi dengan biaya pembuatan Rp 255.000,00.
4. Setelah semua dokumen sudah diupload, pemohon diminta untuk menentukan tanggal kunjungan ke kantor imigrasi terdekat untuk menyerahkan slip pembayaran dan menunjukkan dokumen serta melakukan foto dan wawancara.
So guys,,, impian ke luar negeri itu tidak sulit kan??
Selamat mencoba ...
Pada dasarnya, untuk melakukan perjalanan keluar negeri tidak susah. Hanya perlu mencari tiket promo dan pasport. Pasport merupakan dokumen perjalanan (kartu identitas) yang dapat dipergunakan di luar negeri. Untuk proses pengurusan parspor di Indonesia dapat dilakukan di kantor imigrasi dengan biaya pembuatan Rp 255.000,00.
Proses pendaftaran pembuatan paspor itu sendiri ada dua macam, yakni datang langsung dan online. Untuk pendaftaran langsung, pemohon tinggal datang langsung dan membawa semua dokumen yang diperlukan. Proses pembuatan dengan pendaftaran langsung mengharuskan pemohon untuk datang tiga kali, yakni sekali untuk pengumpulan dokumen dan pendaftaran, kedua untuk melakukan wawancara dan foto dan ketiga untuk pengambilan.
Sedangkan untuk pendaftaran pembuatan paspor via online, pemohon hanya perlu datang dua kali, yakni pertama untuk foto dan wawancara, dan kedua untuk pengambilan. Detail pembuatan paspor via online dijelaskan dibawah ini:
1. Pemohon harus terhubung dengan internet. Waktu yang paling mudah untuk mengakses web imigrasi adalah di pagi hari atau dimalam hari.Untuk step pertama, pemohon harus melengkapi data seperti didalam kolom dibawah ini.
2. Setelah semua terisi, melanjutkan ke tahap ke dua yakni detail pemohon, seperti alamat rumah, nama orang tua, dsb. Proses ini merupakan proses kedua yang harus dilewati oleh pemohon online.
3. Ditahap ketiga, pemohon diharuskan untuk mengupload semua dokumen yang diperlukan, seperti kartu identitas (KTP), kartu keluarga, kartu nikah, ijasah, surat rekomendasi pembuatan paspor dan lain sebagainya. Semua dokumen itu discan dan disimpan dalam bentuk JPEG dengan size minimal 100 MB dan maksimal 1000 MB.
4. Setelah semua dokumen sudah diupload, pemohon diminta untuk menentukan tanggal kunjungan ke kantor imigrasi terdekat untuk menyerahkan slip pembayaran dan menunjukkan dokumen serta melakukan foto dan wawancara.
So guys,,, impian ke luar negeri itu tidak sulit kan??
Selamat mencoba ...
Friday, 4 April 2014
General Lecture with Sofie Pelsmakers (Ph.D. Cand)
Auditorium FTSP UII yang dipenuhi oleh audience |
Kuliah umum merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan di Jurusan
Arsitektur Universitas Islam Indonesia. Kuliah umum atau yang sering
disebut dengan KuE ditujukan untuk membekali mahasiswa tentang Mata
Kuliah yang tercangkup dalam kurikulum arsitetural di Universitas Islam
Indonesia. Adapun pembicaranya tidak hanya dari dalam negeri namun
terkadang dari luar negeri seperti yang sedang dilakukan pada hari
Jum'at, 4 April 2014. Acara tersebut dilakukan di Auditorium Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia dan dilakukan
dalam bentuk dua (2) sesi yakni sesi pertama dengan tema "Technology and
Sustainability: (Design) Implication" dihadiri oleh mahasiswa Studio
Perancangan Arsitektur (STUPA) 4 dan 6.
"Sebagai seorang arsitek harus mampu untuk menciptakan bangunan yang berkelanjutan dan yang ramah lingkungan seperti misalnya mengkombinasikan sumber daya lokal dengan tehnologi", terang Sofie sewaktu menyampaikan kuliah umum di sesi pertama. Selain itu, menurut Sofie, ada sepuluh mitos tentang design untuk lingkungan, seperti misalnya penambahan tanaman baik itu di atap ataupun di dinding.Semoga dengan adanya kuliah umum ini dapat menambah wawasan mahasiswa dibidang arsitektur berkelanjutan pada khususnya.
Penyerahan cinderama khas Jogja dari Jurusan Arsitektur yang diwakili oleh Ketua Jurusan Arsitektur kepada Sophie Pelsmakers, M.Arch. |
Segenap jajaran panitia kuliah umum beserta mahasiswa berfoto bersama di akhir acara |
Labels:
Porto folio
Thursday, 27 March 2014
General Lecture with Andi Wijayanto "User Friendly Building as Commercial Building"
Penambahan wawasan tentang bangunan komersial diperlukan bagi seorang
calon arsitek dan bangunan komersial itu sendiri mencangkup banyak hal,
seperti warung, ruko, pasar, area pertokoan, mall dan masih banyak lagi.
Kamis, 27 Maret 2014 Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia
mengadakan workshop bertemakan bangunan komersial dengan keynote speaker
Nur Andi Wijayanto, MBA. Workshop yang dihadiri oleh mahasiswa
Arsitektur dan mahasiwa Profesi Arsitek ini berlangsung selama dua jam
setengah yang dimulai pada jam 10.30 dan berakhir pada jam 12.00.
"Konsep perancangan bangunan komersial mencangkup empat hal yakni user
friendly, financial friendly, environmental friendly, dan save and
sustainable product" terang Nur Andi yang juga anggota REI sewaktu
mengisi kuliah umum di Jurusan Arsitektur UII.
Suasana Kuliah Umum dengan pemateri Nur Andi Wijayanto, MBA (Real Estate Indonesia) |
Labels:
Porto folio
Monday, 17 February 2014
Announcement of employment opportunity
Promotion officer - Environmental technology The
Embassy is seeking an experienced candidate to promote Swedish
environmental technology for temporary employment Deadline for
applications 24 February 2014
Duties
Only shortlisted candidates will be contacted for an interview.
source:
http://www.swedenabroad.com/Pages/StandardPage.aspx?id=69386&epslanguage=en-GB
- Independently carry out promotion work regarding Swedish environmental technology in relation to Indonesian state and local authorities as well as other potential clients and partners.
- Key role in setting up and managing the Indonesia Sweden Infrastructure Partnership and in contacts with Indonesia-Sweden Institute for Renewable Energy Solutions (InSIStS)
- Identifying potential environmental projects in urban areas
- Assist in the Innovative Sweden Exhibition
- Assist Promotion Team in promotion work
- University degree required
- Computer proficient and well versed in advanced Microsoft office applications, including excel and word
- Excellent spoken and written English as well Bahasa or Swedish;
- Previous experience from promotion work in an
international organization, company, government office or Embassy;
- Knowledge about and previous experience with working with promoting Sweden and environmental technology
- Knowledge about the Swedish environmental technology sector, its key players and companies
- Previous experience with working together with Indonesian and Swedish state and local authorities or similar experience
- The position is a temporary full-time employment until the end of 2014.
- 6 weeks probation period.
- Start as soon as possible.
- In accordance with the Swedish Foreign Service salary system for locally employed staff.
Only shortlisted candidates will be contacted for an interview.
source:
http://www.swedenabroad.com/Pages/StandardPage.aspx?id=69386&epslanguage=en-GB
Novruz - International Youth Festival 2014
Dear all,
We are happy to announce that the applications for the Novruz - International Youth Festival 2014 are open! The event will take place from March 19th until March 25th 2014 (March 19th will be arrival day and March 25th will be departure day).
Deadline: 2 March 2014
Open to: people aged 18-35
Venue: 19-25 March 2014 (arrival and departure days including), Baku, Azerbaijan
Participation fee: 50 EUR
Travel cost will be reimbursed 50% up to 500 euro ( after giving original invoice and boarding pass)
Organizers:
AEGEE–Bakı | www.aegee-baki.org
Supporter:
Ministry of Youth and Sports of Azerbaijan Republic | www.mys.gov.az
Novruz is the most favorable Holiday in Azerbaijan which is dedicated to the early spring. INFA (Novruz – International Youth Festival in Azerbaijan) is the annual celebration of Novruz with the 25 guests from all around the world. And now this is Your chance to enjoy this holiday with us.
This project will give you a unique chance to experience different parts of NOVRUZ holiday, such as jumping over bonfires and running through the streets, banging on pots and pans with spoons and knocking on doors with your hats and bags to ask for little presents (sweets and candies) and tasting national cookeries, such as shekerbura, pakhlava, goghal that you have never had before! Another essential part of this festival is a chance to visit the capital of Azerbaijan Baku – the city of centuries
You can apply by following link below:
https://docs.google.com/ forms/d/ 13i3VOFYeMU5Deiibxb_O3FBBZf 9Fh4i4pu2uj3SXAeM/viewform
Working language is English.
Open to
This event aims to bring together 25 motivated participants between the age of 18-35 who are interested in culture and ancient traditions.
Costs
These costs will be covered:
• Accommodation and food throughout the whole week
• Local transportation
• Travel cost will be reimbursed 50% up to 500 euro ( after giving original invoice and boarding pass)
After writing application, please send scan of passport to e-mail: novruzfestival2014@gmail.c om
If you have any questions, please do not hesitate to contact us via e-mail: novruzfestival2014@gmail.c om
Looking forward to seeing you in Baku!
Contacts: (+99450) 717 06 11
(+99455) 4974169
+99412 4921543
www.aegee-baki.org
We are happy to announce that the applications for the Novruz - International Youth Festival 2014 are open! The event will take place from March 19th until March 25th 2014 (March 19th will be arrival day and March 25th will be departure day).
Deadline: 2 March 2014
Open to: people aged 18-35
Venue: 19-25 March 2014 (arrival and departure days including), Baku, Azerbaijan
Participation fee: 50 EUR
Travel cost will be reimbursed 50% up to 500 euro ( after giving original invoice and boarding pass)
Organizers:
AEGEE–Bakı | www.aegee-baki.org
Supporter:
Ministry of Youth and Sports of Azerbaijan Republic | www.mys.gov.az
Novruz is the most favorable Holiday in Azerbaijan which is dedicated to the early spring. INFA (Novruz – International Youth Festival in Azerbaijan) is the annual celebration of Novruz with the 25 guests from all around the world. And now this is Your chance to enjoy this holiday with us.
This project will give you a unique chance to experience different parts of NOVRUZ holiday, such as jumping over bonfires and running through the streets, banging on pots and pans with spoons and knocking on doors with your hats and bags to ask for little presents (sweets and candies) and tasting national cookeries, such as shekerbura, pakhlava, goghal that you have never had before! Another essential part of this festival is a chance to visit the capital of Azerbaijan Baku – the city of centuries
You can apply by following link below:
https://docs.google.com/
Working language is English.
Open to
This event aims to bring together 25 motivated participants between the age of 18-35 who are interested in culture and ancient traditions.
Costs
These costs will be covered:
• Accommodation and food throughout the whole week
• Local transportation
• Travel cost will be reimbursed 50% up to 500 euro ( after giving original invoice and boarding pass)
After writing application, please send scan of passport to e-mail: novruzfestival2014@gmail.c
If you have any questions, please do not hesitate to contact us via e-mail: novruzfestival2014@gmail.c
Looking forward to seeing you in Baku!
Contacts: (+99450) 717 06 11
(+99455) 4974169
+99412 4921543
www.aegee-baki.org
Thursday, 6 February 2014
2014 KGSP-Graduate Programs
Korean goverment invites 10 Indonesian students who wish to pursue a Graduate Programs in Korea.
To be selected as a KGSP grantee, applicant should successfully pass through the Korean embassy to Jakarta and have to submit the documents until 7 March 2014.
So to apply for the program, please contact the below-mentioned Korean embassy’s number to get detailed information on the 1st selection process such as application guidelines and required documents, etc.
For further information, please refer to the attached files. Wish you all good luck!
- Application deadline : 7 March 2014
- Contact No : 021-2967-2580, Fax : 021-2967-2581
- Address : KOREAN EMBASSY, JL.GATOT SUBROTO KAV57 JAKARTA 12950
- Website : www.studyinkorea.go.kr
Please go to this link to get the application guideline and application form
http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/mission/notice/index.jsp?sp=/webmodule/htsboard/template/read/engreadboard.jsp%3FtypeID=16%26boardid=10717%26seqno=704677
Lowongan Kedutaan Besar jepang Februari 2014
KEDUTAAN BESAR JEPANG MEMBUTUHKAN SEGERA :
Staf Lokal untuk ditempatkan di Bagian Informasi dan Kebudayaan
Kedutaan
Besar Jepang saat ini membuka lowongan kerja untuk staf lokal di bagian
Informasi dan Kebudayaan yang dapat mulai bekerja pada tanggal 17 Maret
2014 (Senin).
1. | Tugas | ||
(1) | Melakukan tugas yang terkait web page dan facebook Kedutaan Besar Jepang | ||
(2) | Melakukan tugas yang terkait dengan Bagian Informasi dan Kebudayaan | ||
(3) | Melakukan tugas yang terkait press arrangement | ||
2. | Jumlah yang dibutuhkan | ||
Satu (1) orang. | |||
3. | Persyaratan: | ||
(1) | WNI | ||
(2) | Sehat Jasmani dan Rohani | ||
(3) | Pendidikan Minimal S-1 Semua Jurusan | ||
(4) | Menguasai komputer (Word, Excel, Power Point) | ||
(5) | Memiliki kemampuan untuk membuat dan mengelola web page (pengetahuan mengenai HTML/CSS/Java script diperlukan) | ||
(6) | Memiliki kemampuan bahasa Jepang setingkat Japanese Language Proficiency Test (JLPT) Level 3 ke atas dan/ atau mempunyai kemampuan bahasa Inggris dengan minimal score 550 (TOEFL). | ||
4. | Dokumen yang harus dilampirkan: | ||
(1) | Riwayat Hidup (CV dalam bahasa Jepang atau bahasa Inggris) | ||
(2) | Foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar | ||
(3) | Fotokopi ijasah terakhir, transkrip nilai dan KTP | ||
(4) | Foto copy sertifikat kemampuan bahasa Jepang dan/atau Inggris | ||
5. | Lain-lain | ||
Jam Kerja: Senin sampai Jumat, pukul 08:30-16:30 (jam istirahat : pukul 12 :30-13 :30. bersedia lembur dan masuk pada harilibur bila diperlukan) | |||
Seluruh dokumen dapat dikirimkan atau diantar selambat-lambatnya pada tanggal 14 Februari 2014 (Selasa). Cantumkan kode “INFO-CUL 1402” pada kiri atas amplop (Apabila melalui pos, batas akhir pengirimannya tetap tanggal tersebut (Cap Pos) ke alamat berikut;: Bagian Informasi dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang Jl. M. H. Thamrin No. 24 Jakarta 10350 Bagi pelamar yang lulus seleksi dokumen akan diberitahukan hari dan waktu untuk wawancara sebelum tanggal 20 Februari 2014, pukul 16:00. Semua dokumen lamaran yang telah kami terima tidak akan dikembalikan. |
official info from http://www.id.emb-japan.go.jp/lw31.html
Wednesday, 5 February 2014
Training Application Page – PGLI 2014 (Macedonia)
PGLI 2014 (Skopje & Struga, 12-24 Aug 2014)
This August, Preparing Global Leaders
Institute (PGLI) will hold its 3rd annual gathering on the premises of
FON University in Struga and Skopje.
Organized by the Association for Global
Development Initiatives – “Third Millennium” and in partnership with FON
University, PGLI will welcome award – winning professors of an
international repute to teach courses on the psychology of leadership,
public speaking, political economy, diplomacy and foreign policy.
Delegates will then be able to put their instruction into practice
through exciting constitutional, diplomatic and business simulations
that will foster important leadership skills and help prepare our
delegates for real-world challenges.
Outside of the classroom, PGLI delegates
will hear political dignitaries discuss their leadership experiences
and have the opportunity to socialize with bright, young, motivated
students and professionals from 30+ countries. Attendees will also
benefit from immersion in the host country during an 10-day stay on the
beautiful coast of the Lake of Ohrid, a UNESCO heritage site, and
through recreational trips to Ohrid, St. Naum, and Bitola.
At the end of our program there will be a
graduation ceremony held at the prestigious FON University in Skopje.
Upon completion of the institutes our delegates will receive
certificates from PGL and FON as future global leaders. So if YOU have
what it takes to become a PGLI 2014 delegate please refer to the section
bellow:
ELIGIBILITY
- Citizens of any country in the world are eligible to apply.
- Applicants born from 1980 onward are eligible to apply.
- All applicants must be either enrolled to a higher education institution or have already completed university level studies.
- Applications are welcome by young professionals provided that they have completed at least first cycle of university studies.
Application Form
A completed application form (please
download form) is necessary to register for the Preparing Global Leaders
Institute. A confirmation letter to all applicants will be sent by
e-mail upon acceptance of the application. All applicants will
additionally be informed by e-mail on the decision of PGLI admission
board. This decision will be final and cannot be appealed upon delivery.
Information and consent forms will be mailed in May and June. PGLI
grants refunds only when a cancellation is received by July 12.
Documents
- Application form
- Passport photo (jPEG format)
- CV (recommended)
- Letter of Support (optional)
A completed application form with all support documents (optional documents are not required) should be sent to e-mail: admissions@pglinstitute.org with a subject title: PGLI 2014 Application Form.
Please note that admission to the institute is made on a rolling basis,
therefore, earlier applications will receive priority consideration.
Should you have additional queries regarding the admission process or
any other concerns related to PGLI 2014, do not hesitate to contact us
via email: info@pglinstitute.org.
Scholarships and Program Cost
Applicants may
apply for scholarships given by PGLI. Scholarships are based on merit,
civic involvement, and motivation. Should applicants wish to apply for a
scholarship they should enclose a brief scholarship statement to their
application.
Self-financed
students pay the full cost of the program which is 1000 EUR (covering
tuition fees, accommodation, full meal plan, special events, sport
facilities, vocational trips, and transportation Struga-Skopje).
All participants are responsible for travel arrangements and associated insurance and VISA costs (if needed) to Macedonia.
Deadline
Priority deadline is March 30, 2014.
Applicants in need of scholarship support are urged to apply before the
priority deadline. While scholarship support is available after the
early deadline, it is allocated on a rolling basis and earlier
applications are given priority.
Final deadline for Category A applicants is May 18, 2014. Category B entries will be received until June 22, 2014.
Official source:
http://pglinstitute.org/?page_id=1296
Membuka Prodi Baru, Susah atau Mudah??
Untuk menghadapi persaingan global dan pasar bebas yang akan dilaksanakan pada tahun 2015, maka pendidikan di indonesia pun ditingkatkan kualitasnya baik dari sisi SDM nya ataupun sisi kualitasnya. Untuk meningkatkan mutu lulusan di indonesia, sebagian universitas membuka program studi baru, seperti pendidikan dokter, pendidikan profesi arsitek, pendidikan paud.
Sehubungan dengan dikeluarkannya undang undang terbaru dari DIKTI yakni sebuah prodi dikatakan sah apabila telah terakreditasi oleh BAN PT. Untuk mendapatkan kategori TERAKREDITASI membutuhkan waktu yang sangat panjang dan ada beberapa borang atau dokumen yang perlu diisi dan dipersiapkan oleh institusi pengusul prodi baru.
Ada 5 dokumen yang harus diisi dan dokumen tersebut dapat diperoleh di web resmi DIKTI yakni di http://www.dikti.go.id/.
Borang pertama hingga borang ketiga berisi tentang ringkasan eksekutif yang kurang lebih isinya tentang studi kelayakan, prospek, dan korelasi prodi yang akan dibuka terhadap aspek lain.
Borang keempat berisi form - form dalam bentuk microsoft excel yang berjumlah 19 lembar kerja yang kurang lebih tentang aset yang dimiliki universitas dan fakultas, sumber daya manusia yang dimiliki, referensi yang ada, dan fasilitas yang akan diberikan. Lumayan pusing juga ngisinya :D
Borang kelima alias borang terakhir berisi tentang kelayakan juga,, mostly dalam bentuk deskripsi..
Untuk mempermudah, borang satu hingga borang empat diproses dahulu dan kemudian diupload di web resmi dikti. Setelah mendapat persetujuan dari DIKTI, baru diikuti dengan mengmpulkan borang terakhir.
Semoga catatan kecil ini bermanfaat dan akan segera saya susulkan setelah saya menyelesaikan borang empat y,,,
Mohon dukungannya semoga dimudahkan dalam pengurusannya..
Amin...
Tuesday, 4 February 2014
Mau Ke Korea Gratis? Beasiswa Korea Kembali Dibuka :D
Lagi - lagi diawal tahun banyak sekali pendaftaran beasiswa untuk studi lanjut banyak bertebaran, tinggal tergantung individunya mau berusaha atau tidak. Salah satu beasiswa yang dibuka adalah beasiswa dari Pemerintah Korea untuk jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini lumayan bergengsi karena tidak hanya biaya hidup, namun juga biaya pendidikan, tiket pesawat, penelitian, dll.
Yang tahun kemarin daftar belum lulus, coba lagi ya tahun ini karena kuota tahun ini lebih banyak dari pada tahun kemarin yakni 20 kursi.
Skema beasiswa ini sedikit berbeda dengan beasiswa lainnya yakni melalui jalur Kedutaan
Besar yang ada di Negara masing-masing dan jalur kedua adalah melalui
jalur rekomenasi universitas tujuan.
- Tiket Pesawat Kelas Ekonomi PP (untuk keberangkatan menuju Korea dan ketika menyelesaikan belajar di Korea menuju Indonesia)
- Uang saku sebesar 900,000 won tiap bulan.
- Uang Penelitian sebesar 210,000 won bagi yang dibidang sosial, 240,000 won bagi yang dibidang natural science
- Uang SPP hingga 5 juta won bahkan jika lebih dari 5 juta won akan di bayarkan oleh Pemerintah Korea.
- Uang untuk proses settlement awal saat tiba di Korea sebesar 200,000 won
- Biaya untuk belajar bahasa Korea disediakan secara penuh selama 1 tahun.
- Asuransi kesehatan sebesar 20,000 won per bulan (dengan coverage terbatas)
- Apabila penerima beasiswa berhasil memperoleh TOPIK level 5 akan mendapatkan tambahan uang saku sebesar 100,000 won setiap bulan
- Biaya cetak Thesis atau Disertasi 500,000-800,000 won (bergantung besaran biaya yang dikeluarkan)
Deadline sekitar bulan maret 2014.
Contact No : 021-2967-2580, Fax : 021-2967-2581
Address : KOREAN EMBASSY, JL.GATOT SUBROTO KAV57 JAKARTA 12950
Website : www.studyinkorea.go.kr
Informasi dapat juga diperoleh di www.beasiswa.perpika.kr
atau
Fanpage: www.facebook.com/beasiswa.korea
atau
www.studyinkorea.go.kr
Repost dari priatama(dot)net
Kembali Dibuka Beasiswa Luar Negeri Dikti 2014
Untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia dalam dunia pendidikan, maka di tahun 2014 ini DIKTI kembali memberikan beasiswa kepada dosen tetap dan tenaga kependidikan tetap. Pendaftar dapat mendaftar secara online ke web beasiswa yakni di http://beasiswa.dikti.go.id serta dapat mengunduh panduan pendaftaran di http://beasiswa.dikti.go.id dan http://studi.dikti.go.id.
Bagi pelamar BPP-LN tahun 2013 yang belum lolos seleksi dan/atau
pengumuman seleksinya dibatalkan karena diketahui pindah Perguruan
Tinggi tempat studi tujuan, jangan berkecil hati dan dipersilahkan mencoba kembali sesuai dengan pedoman 2014.
Selamat mencoba dan semoga sukses :)
Labels:
2014,
beasiswa,
DIKTI,
Dosen tetap,
Luar negeri,
Tenaga kependidikan tetap
Wednesday, 29 January 2014
Peace Fellowship
Peace Fellowships
Are
you looking to make a significant impact on the world by promoting
tolerance and cooperation? Each year, Rotary funds some of the world’s
most dedicated and brightest professionals to study at our Rotary Peace
Centers. These fellows are committed to the advancement of peace, and
often go on to serve as leaders in national governments, NGOs, the
military, law enforcement, and international organizations such as the
United Nations and World Bank.
What are Rotary Peace Fellowships?
Each year, Rotary selects individuals from around the world to
receive fully funded academic fellowships at one of our peace centers.
These fellowships cover tuition and fees, room and board, round-trip
transportation, and all internship/field study expenses. Two types of
peace fellowships are available.
Master's degree
We offer master’s degree fellowships at premier universities in
fields related to peace and conflict resolution and prevention. Programs
last 15–24 months and require a practical internship of 2–3 months
during the academic break. Each year we award up to 50 master’s
fellowships from these institutions:
- Duke University and University of North Carolina at Chapel Hill, US
- International Christian University, Japan
- University of Bradford, UK
- University of Queensland, Australia
- Uppsala University, Sweden
Professional development certificate
For those with more extensive experience in peace-related fields, we
offer a 3-month program in peace and conflict resolution at Chulalongkorn University in Bangkok, Thailand. This program incorporates 2–3 weeks of field study. We award up to 50 certificates each year.
Is a peace fellowship right for me?
We select fellows from around the world, based on their ability to
have a significant, positive impact on the world. To be considered for a
peace fellowship, we look for:
- A strong commitment to international understanding and peace, demonstrated through professional and academic achievements and personal and community service
- A bachelor’s degree or equivalent experience (at a minimum) with strong academic achievement
- Relevant work experience:
- For master’s degree—3 years paid or unpaid
- For professional development certificate—5 years and current full-time employment in a mid- to upper-level position
- Proficiency in English for both fellowship types and in a second language for master’s degree
What are the restrictions?
The following are not eligible for master’s degree fellowships.
However, they may apply for the professional development program, but if
selected, must pay for all costs associated with the program:
- Active and honorary Rotarians
- Employees of a Rotary club, Rotary district, Rotary International, or other Rotary entity
- Spouses, lineal descendants (children or grandchildren by blood or legal adoption), spouses of lineal descendants, or ancestors (parents or grandparents by blood) of any living person in the categories above
- Former Rotarians and their relatives as described above (within 36 months of resignation)
Additionally, fellows in the professional development program or
participants in Rotary’s former Ambassadorial Scholarships program must
wait at least three years before they can apply for the master’s degree
fellowship.
Rotary Peace Fellows who have completed the master's degree program may not apply for the professional certificate program.
How can I apply?
To apply for a peace fellowship, download the application, complete the applicant portion, and submit it to a Rotary club
or district for endorsement. The deadline for submitting applications
to Rotary International is 1 July, while the deadline for submitting to a
local club can vary (generally March–June).
More info:
https://www.rotary.org/en/peace-fellowships#.UoOPAWu_kwY.twitter
Asia Europe Foundation Vacancy January 2014
Vacancy
Title : Communication Officer
Department: Public Affairs
Type of Position: Initial 1 year contract
Estimated Starting date: Immediate
Deadline of Application: 16 February 2014
Asia-Europe Foundation (ASEF)
The Asia-Europe Foundation (ASEF) promotes understanding, strengthens relationships and facilitates cooperation among the people, institutions and organisations of Asia and Europe. ASEF enhances dialogue, enables exchanges and encourages collaboration across the thematic areas of culture, education, sustainable development, economy, public health, and governance. Founded in 1997, ASEF is a not-for-profit, intergovernmental organisation located in Singapore. It is the only permanently established institution of the Asia-Europe Meeting (ASEM)1 Together with about 700 partner organisations, ASEF has run more than 600 projects, mainly conferences, seminars and workshops. Over 17,000 Asians and Europeans have participated in its activities and it has reached much wider audiences through its networks, web-portals, publications, exhibitions and lectures. For more information, please visit www.asef.org
The Asia-Europe Foundation (ASEF) promotes understanding, strengthens relationships and facilitates cooperation among the people, institutions and organisations of Asia and Europe. ASEF enhances dialogue, enables exchanges and encourages collaboration across the thematic areas of culture, education, sustainable development, economy, public health, and governance. Founded in 1997, ASEF is a not-for-profit, intergovernmental organisation located in Singapore. It is the only permanently established institution of the Asia-Europe Meeting (ASEM)1 Together with about 700 partner organisations, ASEF has run more than 600 projects, mainly conferences, seminars and workshops. Over 17,000 Asians and Europeans have participated in its activities and it has reached much wider audiences through its networks, web-portals, publications, exhibitions and lectures. For more information, please visit www.asef.org
Public Affairs Department
The Public Affairs Department (PA) multiplies knowledge about Asia-Europe co-operation by furthering awareness and understanding about ASEF, ASEM and key issues in Asia-Europe relations. Aimed at a diverse range of constituencies including stakeholders, the media and the general public, PA’s activities foster greater mutual understanding between Asia and Europe.
About the Position
The Public Affairs Department seeks to engage a motivated Admin/Communications Officer for a starting period of 1 year. She/He will assist in the promotion of ASEF to external parties by developing and maintaining a coherent public image through media-related programmes and outreach activities.
The successful candidate will be assigned the following duties and responsibilities:
1 The Asia-Europe Meeting (ASEM) is an intergovernmental forum for dialogue and cooperation established in 1996 to deepen relations between Asia and Europe, which addresses political, economic and socio-cultural issues of common concern. The 51 ASEM Members are Australia, Austria, Bangladesh, Belgium, Brunei Darussalam, Bulgaria, Cambodia, China, Cyprus, the Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, India, Indonesia, Ireland, Italy, Japan, Korea, Laos, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malaysia, Malta, Mongolia, Myanmar, the Netherlands, New Zealand, Norway, Pakistan, the Philippines, Poland, Portugal, Romania, Russia, Singapore Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, Switzerland, Thailand, the United Kingdom, Viet Nam, the European Commission and the ASEAN Secretariat. For more information, please visit www.aseminfoboard.org
The Public Affairs Department (PA) multiplies knowledge about Asia-Europe co-operation by furthering awareness and understanding about ASEF, ASEM and key issues in Asia-Europe relations. Aimed at a diverse range of constituencies including stakeholders, the media and the general public, PA’s activities foster greater mutual understanding between Asia and Europe.
About the Position
The Public Affairs Department seeks to engage a motivated Admin/Communications Officer for a starting period of 1 year. She/He will assist in the promotion of ASEF to external parties by developing and maintaining a coherent public image through media-related programmes and outreach activities.
The successful candidate will be assigned the following duties and responsibilities:
1 The Asia-Europe Meeting (ASEM) is an intergovernmental forum for dialogue and cooperation established in 1996 to deepen relations between Asia and Europe, which addresses political, economic and socio-cultural issues of common concern. The 51 ASEM Members are Australia, Austria, Bangladesh, Belgium, Brunei Darussalam, Bulgaria, Cambodia, China, Cyprus, the Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, India, Indonesia, Ireland, Italy, Japan, Korea, Laos, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malaysia, Malta, Mongolia, Myanmar, the Netherlands, New Zealand, Norway, Pakistan, the Philippines, Poland, Portugal, Romania, Russia, Singapore Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, Switzerland, Thailand, the United Kingdom, Viet Nam, the European Commission and the ASEAN Secretariat. For more information, please visit www.aseminfoboard.org
1. Corporate Communications and Media
a) Create and execute publicity plans to improve the visibility of ASEF projects.
b) Create communication collaterals (media brief, press release, etc.) for distribution to media and other target audiences.
c) Liaise with media as the media contact.
d) Draft and create ASEF collaterals for public distribution (hand-outs, brochures, flyers, etc.).
e) Liaise with Project Officers of ASEF projects.
2. Online Communications
a) Assist the Deputy Director in the administration, content management and maintenance of ASEF website and online platforms.
b) To assist in the content management, content layout, and dissemination of the ASEF eNewsletter.
c) Multimedia content development.
3. Project Management and Event Planning
a) Executive and administer inter-department projects as assigned by the Director of Public Affairs.
b) Assist the Deputy Director in developing programmes and activities.
c) Assist in events planning and management of ASEF corporate events.
d) Execute other tasks as assigned b the Director of Public Affairs or Deputy Director, including maintaining and updating the documentation related to the department’s outputs.
Applicants should have the following profile:
a) Create and execute publicity plans to improve the visibility of ASEF projects.
b) Create communication collaterals (media brief, press release, etc.) for distribution to media and other target audiences.
c) Liaise with media as the media contact.
d) Draft and create ASEF collaterals for public distribution (hand-outs, brochures, flyers, etc.).
e) Liaise with Project Officers of ASEF projects.
2. Online Communications
a) Assist the Deputy Director in the administration, content management and maintenance of ASEF website and online platforms.
b) To assist in the content management, content layout, and dissemination of the ASEF eNewsletter.
c) Multimedia content development.
3. Project Management and Event Planning
a) Executive and administer inter-department projects as assigned by the Director of Public Affairs.
b) Assist the Deputy Director in developing programmes and activities.
c) Assist in events planning and management of ASEF corporate events.
d) Execute other tasks as assigned b the Director of Public Affairs or Deputy Director, including maintaining and updating the documentation related to the department’s outputs.
Applicants should have the following profile:
1. Holding passports of ASEM countries.
2. Degree in a related field of study, preferably in communications, journalism or marketing.
3. Must possess excellent writing, organisational and communication skills.
4. Prior experience in website management, social media platforms and multimedia content creation.
5. Creativity to communicate through different channels.
6. Demonstrated ability to work in a team environment and ability to multitask.
7. The ability to form and maintain relationships through teamwork and networking.
8. Strong interpersonal skills, cultural awareness and the ability to effectively communicate with individuals from diverse professional and cultural backgrounds.
2. Degree in a related field of study, preferably in communications, journalism or marketing.
3. Must possess excellent writing, organisational and communication skills.
4. Prior experience in website management, social media platforms and multimedia content creation.
5. Creativity to communicate through different channels.
6. Demonstrated ability to work in a team environment and ability to multitask.
7. The ability to form and maintain relationships through teamwork and networking.
8. Strong interpersonal skills, cultural awareness and the ability to effectively communicate with individuals from diverse professional and cultural backgrounds.
Remuneration
A successful candidate will be offered a monthly salary commensurate with the personal qualifications and experience. Other applicable benefits include medical benefits.
How to Apply
Applicants must submit the following documents:
1. Cover letter detailing the qualities/contributions that the applicant can bring to ASEF;
2. Curriculum vitae with the applicant's photograph and contact details highlighting past studies/work experiences related to the above job requirements;
An email application is preferred. Please indicate Ref: 1401PA01 in the subject of the email and direct the application to hr@asef.org on or before 16 February 2014. For further information, visit www.asef.org As the organisation receives a large number of applications, we regret that only shortlisted applicants will be contacted via email.
Asia-Europe Foundation (ASEF) I 31 Heng Mui Keng Terrace I Singapore 119595
T: +65 6874 9700 I F: +65 6872 1135 I E: hr@asef.org I www.asef.org
A successful candidate will be offered a monthly salary commensurate with the personal qualifications and experience. Other applicable benefits include medical benefits.
How to Apply
Applicants must submit the following documents:
1. Cover letter detailing the qualities/contributions that the applicant can bring to ASEF;
2. Curriculum vitae with the applicant's photograph and contact details highlighting past studies/work experiences related to the above job requirements;
An email application is preferred. Please indicate Ref: 1401PA01 in the subject of the email and direct the application to hr@asef.org on or before 16 February 2014. For further information, visit www.asef.org As the organisation receives a large number of applications, we regret that only shortlisted applicants will be contacted via email.
Asia-Europe Foundation (ASEF) I 31 Heng Mui Keng Terrace I Singapore 119595
T: +65 6874 9700 I F: +65 6872 1135 I E: hr@asef.org I www.asef.org
Go to this link for official announcement
http://www.asef.org/index.php/about/careers
Beasiswa ke Amerika, Mau??
General Requirements:
- Indonesian citizens. No dual citizenship.
- U.S. government employee/USAID contractor staff or employee where salary is directly paid by U.S. government is ineligible to apply
- Must have 10 (ten) years of employment prior to retirement upon completion of study
- Evidence of English ability in the form of either ITP TOEFL® score of 450 or IBT TOEFL® score of 45 or IELTS™ score of 5.0
- Hold a bachelor degree or equivalent, minimum GPA of 2.75 (scale 4.0)
- Have a strong commitment to return to Indonesia promptly upon completion of study
- Currently not receiving scholarship from other institution
- No prior master degree or in the process of finishing graduate study.
- Minimum two years working experience in the same field with the proposed of study
- Completed and signed application form.
- Certified undergraduate certificate and academic transcripts
- Recent photographs (4 x 6, B/W or color)
- Recent Curriculum Vitae (in English)
- Copy of valid national ID Card (KTP or Passport)
- Valid TOEFL® ITP or TOEFL® IBT or IELTS™ scores result
- Original Reference Letters, in sealed envelopes
- Proof of leadership capability
- Demonstrated working experience in the field related to the proposed of study
- Field relevant to the achievement of USAID/Indonesia and GOI development goals
- Good academic and employment track record
- Copy of certificates and awards
- Copy of article, journal, research, or cover page of your publication etc.
Beasiswa Lintas Budaya dari IFA 2014
Institut
fur Auslandsbeziehungen (IFA) alias Institut untuk Hubungan Budaya Asing,
Jerman, menyelenggarakan program CrossCulture Internships (CCP). Program ini
merupakan wujud komitmen Jerman dalam dialog lintas budaya. CCP juga merupakan
upaya penguatan hubungan antara Jerman dengan dunia Islam, melalui hubungan
kerja sama dengan Kantor Urusan Asing Pemerintah Federal Jerman.
Sejak 2005, CCP menawarkan kesempatan kepada anak muda dan sukarelawan untuk memperluas kompetensi profesional dan politikal mereka. Melalui program ini pula, peserta dapat mendulang pengalaman internasional dengan tinggal di berbagai lingkungan budaya dan mencapai tujuan untuk memperkuat struktur masyarakat sosial.
Tahun lalu, CCP diikuti 53 peserta. Tahun ini, CCP menyediakan 20 tempat bagi para anak muda di seluruh dunia. Tema yang diusung tahun ini adalah "Islamic World".
Tertarik ikutan? Kirimkan aplikasimu dalam satu email berisikan dua file PDF, yakni berkas lamaran dan surat rekomendasi. Tujukan email tersebut ke alamat ku-10@jaka.diplo.de.
Panitia menutup pendaftaran pada 29 Januari 2014. Sementara itu, CCP akan berlangsung selama delapan hingga 12 minggu pada pertengahan Mei 2014 hingga Maret 2015.
Simak informasi lengkap tentang CCP di laman http://www.ifa.de/en/funding/crossculture-internships.html
Sejak 2005, CCP menawarkan kesempatan kepada anak muda dan sukarelawan untuk memperluas kompetensi profesional dan politikal mereka. Melalui program ini pula, peserta dapat mendulang pengalaman internasional dengan tinggal di berbagai lingkungan budaya dan mencapai tujuan untuk memperkuat struktur masyarakat sosial.
Tahun lalu, CCP diikuti 53 peserta. Tahun ini, CCP menyediakan 20 tempat bagi para anak muda di seluruh dunia. Tema yang diusung tahun ini adalah "Islamic World".
Tertarik ikutan? Kirimkan aplikasimu dalam satu email berisikan dua file PDF, yakni berkas lamaran dan surat rekomendasi. Tujukan email tersebut ke alamat ku-10@jaka.diplo.de.
Panitia menutup pendaftaran pada 29 Januari 2014. Sementara itu, CCP akan berlangsung selama delapan hingga 12 minggu pada pertengahan Mei 2014 hingga Maret 2015.
Simak informasi lengkap tentang CCP di laman http://www.ifa.de/en/funding/crossculture-internships.html
Subscribe to:
Posts (Atom)